REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar termometer dibersihkan sebelum dan setelah digunakan. Hal itu perlu dilakukan selayaknya alat medis lain.

"Membersihkan termometer membantu mencegah penyebaran kuman atau infeksi," kata Deepti Mundkur, MD, seorang dokter penyakit dalam di Fresno, California, Amerika Serikat, dikutip dari laman Insider, Kamis (19/8).

Berdasarkan studi, mendesinfeksi perangkat medis, termasuk termometer, dapat mengurangi penyebaran patogen yang bertanggung jawab atas penyakit seperti diare dan infeksi saluran kemih. Berikut cara mendesinfeksi termometer Anda dengan beberapa cara berbeda:

Termometer digital

1. Cuci ujung termometer dengan air dingin.

2. Seka termometer dengan tisu basah berbahan dasar alkohol (setidaknya alkohol 70 persen) atau alkohol gosok.

3. Bilas termometer untuk menghilangkan alkohol.

4. Terakhir, keringkan dengan kain lembut.

5. Ulangi seluruh proses sekali lagi setelah digunakan.

Menurut Mundkur, selain menggunakan tisu alkohol, termometer juga bisa dibersihkan dengan sabun cair antibakteri. Namun, hindari mencuci bagian layar untuk mencegah kerusakan pada perangkat termometer digital.

Termometer rektal

Sebelum digunakan:

1. Celupkan bola kapas ke dalam alkohol gosok.

2. Peras sisa alkohol dan seka dengan saksama ujung termometer.

3. Tunggu beberapa detik agar alkohol menguap sebelum mengukur suhu anak.

Setelah penggunaan:

1. Bersihkan ujungnya dengan sabun cair antibakteri dan air untuk membuang kotoran atau sisa kotoran.

2. Seka termometer dengan alkohol.

3. Letakkan termometer di atas tisu dapur bersih untuk dikeringkan dengan udara sebelum disimpan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika