REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam lingkup keluarga, anak berusia di bawah tiga tahun (batita) cenderung lebih mudah menularkan Covid-19 kepada orang-orang yang tinggal satu rumah dengannya dibandingkan anak berusia remaja. Kecenderungan ini dinilai berkaitan dengan perilaku batita ketika sakit.
Hal ini diungkapkan dalam sebuah studi pada JAMA Pediatrics. Studi ini melibatkan 6.280 rumah tangga selama periode 1 Juni 2020 hingga 31 Desember 2020. Seluruh rumah tangga yang terlibat dalam studi ini pernah memiliki kasus Covid-19 anak.
Anak berusia 0-3 tahun mungkin memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk membawa infeksi SARS-CoV-2 dari luar ke dalam rumah. Akan tetapi, mereka cenderung lebih mudah menyebarkan Covid-19 dibandingkan remaja berusia 14-17 tahun bila terkena penyakit tersebut.
Temuan ini menunjukkan bahwa kontrol pencegahan infeksi penting untuk diterapkan di dalam rumah tangga, sekolah, atau tempat penitipan anak. Hal ini perlu dilakukan sebagai upaya untuk menekan risiko transmisi sekunder.
"Meski anak-anak tampak tidak mentransimisikan infeksi sesering orang dewasa, pengasuh perlu waspada mengenai risiko transmisi ketika mengasuh anak yang sakit dalam lingkup rumah tangga," jelas peneliti, seperti dilasnir Fox News.