REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bassis dari grup band alternative rock The Cure, Simon Gallup mengumumkan pengunduran dirinya dari band asal Inggris itu. Meski meninggalkan grup yang berdiri sejak 1978 itu dengan berat hati, Gallup mengaku baik-baik saja.
“Dengan sedikit berat hati, saya bukan lagi anggota Cure!. Semoga sukses untuk mereka semua,” tulis Gallup dalam unggahan di akun Facebook pribadinya, Sabtu (14/8) malam, dilansir dari NME, Ahad (15/8).
Dia menambahkan, tindakan itu dilakukan karena merasa muak dengan pengkhianatan. Keluarnya Gallup ini bukan kabar baru, pasalnya, perseteruan Gallup dengan anggota dan timnya sudah lama muncul.
Pada 2018 lalu, vokalis The Cure, Robert Smith mengatakan kepada The Irish Times, jika Gallup meninggalkan band, maka band nya tidak akan disebut The Cure lagi. Setahun kemudian, Smith mengatakan, hubungannya dengan Simon merupakan kombinasi yang paling berbahaya bagi The Cure itu sendiri.
“Bagi saya, hati dari live band selalu Simon, dan dia selalu menjadi sahabat saya. Aneh bahwa selama bertahun-tahun dan beberapa dekade dia sering diabaikan. Dia tidak melakukan wawancara, dia tidak memainkan peran sebagai penghalang bagi saya di depan umum, namun dia sangat penting untuk apa yang kami lakukan,” kata Smith saat itu.
Dalam beberapa tahun belakangan, Smith mengaku jika The Cure mengalami masa-masa sulit. Namun demikian, persahabatan di dalamnya ia sebut masih sangat kuat dan tumbuh seiring perjalanan remaja mereka.
Dikatakannya, jika album The Cure berikutnya muncul, maka diperkirakan akan menjadi yang terakhir. "Aku pasti tidak bisa melakukan ini lagi," jelasnya.
Selama karirnya, Gallup bergabung dengan The Cure pada 1979, setelah bermain di proyek sampingan Robert Smith, Cult Hero. Namun demikian, pasca meninggalkan band pada tahun 1982, ia bergabung kembali pada 1984, dan menjadikannya sebagai anggota terlama kedua di The Cure setelah Smith.