REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- The Cure akhirnya merilis single terbaru mereka yang epik dan emosional berjudul "Alone". Band post-punk legendaris itu juga mengonfirmasi perilisan album baru mereka yang telah lama dinanti, Songs Of A Lost World.
Band ini telah menggoda para penggemarnya untuk menantikan kelanjutan dari album 4:13 Dream yang dirilis pada 2008 selama beberapa pekan. Mulai dari mengubah tampilan online mereka, hingga mengirimkan kartu pos yang merujuk pada judul album dan tanggal rilisnya.
Mereka juga meluncurkan sebuah situs web rahasia dan saluran WhatsApp yang memberikan cuplikan singkat dari single "Alone". Kini lagu tersebut -salah satu dari sekian banyak lagu baru yang diputar dalam tur konser "Shows Of A Lost World" selama 90 hari di 33 negara.
Vokalis The Cure Robert Smith mengatakan album terbaru The Cure akan memiliki nuansa gloomy yang kuat, mengekspresikan sisi gelap dari pengalamannya selama beberapa tahun terakhir. Diketahui Smith telah kehilangan ibu, ayah, dan saudara laki-lakinya.
"Tidak ada lagu yang ceria di album ini," kata Smith seperti dilansir NME, Jumat (27/9/2024).
Sementara itu, "Alone" merupakan sebuah karya indie-noir pada mana sang vokalis menyanyikan tentang perasaan "dingin" dan penuh rasa takut. "Hantu-hantu dari semua yang telah kita lalui, kita bersulang dengan ampas pahit untuk kekosongan kita," kata Smith.
Berdurasi hampir tujuh menit, "Alone" mengalir perlahan dengan nuansa musik yang menghantui. Smith mulai bernyanyi di sekitar pertengahan lagu dengan kalimat yang telah lama mereka bocorkan: "Ini adalah akhir dari setiap lagu yang kami nyanyikan".
Smith mengatakan "Alone" merupakan lagu yang membuka arah dari album ini. "Ketika kami membuat musiknya, kami tahu itu adalah lagu pembuka," jelas Smith.