Ahad 15 Aug 2021 20:27 WIB

Festival Musik Flores Meriahkan HUT ke-76 RI

Pesta musik ini akan tayang di Youtube Kemenparekraf pada 17 Agustus 2021.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
 Para musisi Flores akan menggelar festival musik virtual bertajuk “Flores The Singing Island
Foto: pixabay
Para musisi Flores akan menggelar festival musik virtual bertajuk “Flores The Singing Island" (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Para musisi Flores akan menggelar festival musik virtual bertajuk “Flores The Singing Island”. Acara ini digelar untuk merayakan HUT ke-76 Republik Indonesia sekaligus mempromosikan budaya Flores.

Festival yang melibatkan 100 lebih pemusik Flores baik dari pulau maupun diaspora tersebut akan tayang di kanal Youtube Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada 17 Agustus 2021.

“Bagaimana kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Flores punya aset yang luar biasa dalam ranah musik, masyarakat Flores memiliki musikalitas yang sangat tinggi,” kata Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata dan Labuan Bajo Flores, Shana Fatina, dalam konferensi pers pada Ahad (15/8).

Menurut Shana, festival ini juga menjadi bagian ikhtiar dalam mempromosikan musik dan budaya Flores. Dengan begitu, diharapkan pada kemudian hari, tidak hanya Komodo yang menjadi daya jual Flores, namun juga musiknya.

“Kami juga ingin mempromosikan budaya Flores melalui festival ini karena memang hampir semua orang Flores pada hobi nyanyi, dan musik Flores punya potensi untuk mendunia," kata dia.

Penggagas festival, Ivan Nestorman, menjelaskan bahwa festival musik ini telah direkam beberapa waktu lalu dan akan dikemas dalam sebuah video berdurasi 30 menit. Ivan berharap, festival ini bisa menjadi awal yang baik untuk mengenalkan Flores sebagai Pulau Bernyanyi kepada dunia.

"Lewat festival ini kami ingin menonjolkan kekhasan musikalitas Flores yang luar biasa. Jadi saya harap ini bisa menjadi jalan untuk meningkatkan potensi musik masyarakat Flores," kata dia.

Mulanya, festival ini akan digelar secara fisik dan melibatkan hampir 10 ribu musisi, namun karena pandemi akhirnya festival dialihkan ke virtual.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement