Jumat 13 Aug 2021 13:26 WIB

Arnold Schwarzenegger Cerca Orang yang tak Mau Pakai Masker

Arnold Schwarzenegger kesal dengan warga AS yang tak mau pakai masker.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Aktor Hollywood Arnold Schwarzenegger menyampaikan pesan optimisme lewat kata-kata ikonik dari film Terminator yang disablon di maskernya. Aktor yang juga mantan gubernur California itu sebal dengan orang yang enggan memakai masker dengan dalih kebebasannya terenggut.
Foto: Instagram
Aktor Hollywood Arnold Schwarzenegger menyampaikan pesan optimisme lewat kata-kata ikonik dari film Terminator yang disablon di maskernya. Aktor yang juga mantan gubernur California itu sebal dengan orang yang enggan memakai masker dengan dalih kebebasannya terenggut.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Aktor Arnold Schwarzenegger mengekspresikan kekesalannya terhadap warga Amerika Serikat yang masih menganut paham antimasker. Apalagi, di saat varian delta Covid-19 masih terus merebak di negaranya.

Schwarzenegger menyampaikannya pada Rabu (11/8) lewat Youtube. Bintang film Terminator yang juga mantan gubernur California itu mendesak orang-orang tetap mengikuti aturan dan tidak egois memikirkan kebebasannya sendiri.

Baca Juga

Pria 74 tahun itu menjadi bagian dari sebuah diskusi panel bersama narasumber lain untuk membahas informasi yang salah dan kebijakan Covid-19. Dia mengingatkan pada audiens bahwa virus corona bisa mematikan.

Cara mencegahnya adalah dengan vaksinasi, memakai masker, menjaga jarak sosial, dan mencuci tangan setiap saat. Schwarzenegger melayangkan kritik tajamnya terhadap orang-orang yang sengaja mengabaikan protokol kesehatan.

"Ya, Anda memang memiliki kebebasan untuk tidak memakai masker, tetapi Anda bodoh jika tidak memakainya. Anda seharusnya melindungi sesama orang Amerika di sekitar Anda," ungkapnya.

Menurut Schwarzenegger, masyarakat semestinya menghormati para ahli seperti dr Anthony Fauci. Caranya, dengan mengikuti pedoman yang sudah mereka tetapkan bersama Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

Mantan binaragawan itu mengibaratkan dirinya tahu betul soal otot karena punya pengalaman melatih otot selama 50 tahun. Hal sama juga berlaku pada ahli virus dan pakar kesehatan yang sudah mempelajari ilmunya bertahun-tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement