REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Film biografi Bohemian Rhapsody yang dirilis tahun 2018 dipastikan akan berlanjut ke sekuel. Gitaris Queen, Brian May, mengonfirmasi bahwa band rock asal Inggris itu sedang mematangkan ide untuk naskah sekuel.
"Kami sedang mencari ide untuk membuat naskah yang luar biasa. Dan untuk membuat naskah yang bagus, mungkin itu akan memakan waktu yang cukup lama,” kata Brian, seperti dilansir dari Daily Mail, Ahad (8/8).
Film Bohemian Rhapsody sukses besar di box office dengan meraup lebih dari 904 juta dolar AS atau sekitar Rp 13 triliun secara global. Film yang dibintangi Rami Malek sebagai Freddie Mercury tersebut juga berhasil membawa pulang 4 piala Oscar pada tahun 2019.
Namun rupanya, pencapaian film pertama Bohemian Rhapsody justru menjadi beban bagi para punggawa band dan pembuat film. "Akan sulit untuk mengikuti (kesuksesan) yang pertama, karena tidak ada yang bisa kami memprediksi seberapa besar sambutan dari publik. Tapi yang pasti, kami mengerahkan semua tenaga dan perasaan untuk membuatnya,” kata Brian.
Ini bukan pertama kalinya rumor sekuel muncul. Pada tahun 2019, sutradara film Bohemian Rhapsody Rudi Dolezal mengungkap bahwa sekuel Bohemian sedang dibahas oleh Queen.
“Saya yakin dia (manajer Queen, Jim Beach) merencanakan sekuel yang dimulai dengan Live Aid. Film ini sedang banyak dibahas oleh Queen,” kata Dolezal kala itu.
Dolezal dikenal menyutradarai banyak video musik untuk band Queen. Ia juga berkawan dekat dengan sang vokalis, mendiang Freddie Mercury.
Film Bohemian Rhapsody berakhir dengan penampilan Mercury dan rekan satu bandnya dalam pertunjukan ikonik Live Aid, di masa awal Dolezal bekerja dengan Queen. Setidaknya, Dolezal pernah terlibat dalam pembuatan sekitar 30 video musik band tersebut.