Rabu 04 Aug 2021 15:06 WIB

Survei: Ibu Sulit Pertahankan ASI Eksklusif Saat Pandemi

Banyak faktor yang membuat ibu sulit terus memberikan ASI eksklusif saat pandemi.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Ibu menyusui kesulitan mendapatkan edukasi mengenai pemberian ASI eksklusif sejak masa pandemi Covid-19.
Foto:

Ibu disarankan tetap mempertahankan praktik menyusui ASI eksklusif selama pandemi. Sebaiknya, ibu tetap menyusui langsung sesering mungkin (ASI on demand) dengan mengombinasikan antara menyusui langsung dan memompa ASI.

Pemerintah dan stakeholder lain pun diharapkan memiliki kebijakan ketat dalam pengendalian hoaks seputar menyusui. Rekomendasi keempat adalah menghadirkan inovasi program pemeriksaan kehamilan dan konseling menyusui selama pandemi Covid-19.

photo
Ibu hamil dan menyusui jaga dari dari Covid-19 - (Republika)

Menurut Ray, persoalan laktasi adalah hal fundamental dan menjadi tanggung jawab bersama. Itu sejalan dengan tema Pekan ASI Sedunia 2021, yaitu "Protect Breastfeeding: A Shared Responsibility".

Artinya, perlindungan menyusui menjadi tanggung jawab bersama. Perkara laktasi tetap harus diperhatikan selama pandemi, jangan sampai hal itu tidak menjadi prioritas dalam masa pandemi.

"Ini harus mendapat perhatian dari pemerintah karena merupakan indikator kesehatan awal, mengingat 1.000 hari pertama kehidupan sangat penting," kata Ray yang merupakan Founder dan Chairman HCC.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement