Meskipun telah pulih, Clapton merasa kondisinya tak lagi sama. Pelantun "Wonderful Tonight" berusia 76 tahun itu kemudian menyalahkan propaganda yang mengatakan vaksin aman untuk semua orang.
"Saya telah menjadi pemberontak sepanjang hidup saya, melawan tirani dan otoritas arogan, yang kita miliki sekarang," kata Clapton saat itu.
Lima bulan setelah mendapatkan dua dosis lengkap vaksin Covid-19, Clapton tampaknya siap untuk bermain lagi. Pemerintah Inggris menjelaskan, efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca berkisar antara ringan hingga sedang dan diperkirakan hilang setelah beberapa hari.
Efek itu termasuk sakit perut, pusing, kehilangan nafsu makan, pembesaran kelenjar getah bening, keringat berlebih, kulit gatal, dan ruam. Belum diketahui apakah ada pasien lain di Inggris atau negara lain yang merasakan efek samping dari vaksin serupa Clapton, sosok yang masuk daftar "100 Greatest Guitarists of All Time" versi Rolling Stone.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
