Jumat 23 Jul 2021 00:26 WIB

Beda Gejala Infeksi Norovirus Vs Covid-19

Gejala norovirus bisa tumpang tindih dengan Covid-19.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Pemeriksaan suhu tubuh dengan termometer infra merah di masa pandemi Covid-19. Orang yang terserang Norovirus akan mengalami gejala antara lain mual yang muncul secara tiba-tiba, muntah proyektil, diare, suhu tubuh tinggi, sakit perut, dan tubuh pegal-pegal.
Foto:

Tingginya tingkat infeksi virus corona di daerah tempat tinggal atau adanya kontak erat dengan seseorang dengan Covid-19 dapat menjadi petunjuk untuk mencoret kemungkinan orang mengalami flu perut. Selain itu, menurut dokter berspesialisasi dalam penyakit menular di NYU Langone, Tania Elliott, MD, Covid-19 kemungkinan juga menyebabkan nyeri dada, sesuatu yang bukan gejala flu perut.  

"Ada beberapa gejala yang lebih spesifik untuk Covid-19, seperti kehilangan kemampuan indra pengecap dan penciuman, batuk, atau nyeri dada. Pasien umumnya tidak mendapatkan gejala ini dengan flu perut,” kata Elliott.

Dr Elliott memperingatkan tentang gejala seperti sesak napas atau nyeri dada. Orang yang mengalaminya harus segera dibawa ke unit gawat darurat di rumah sakit.

photo
Gejala Covid-19 terkait varian Delta. - (Republika)

Dalam kedua skenario, entah Covid-19 atau flu perut, yang terbaik adalah segera menemui dokter. Biarkan ahli mendiagnosis dan menjelaskan protokol perawatan yang tepat.

Jika itu adalah gastroenteritis, pastikan Anda tetap terhidrasi dan ganti semua elektrolit yang hilang dari muntah dan diare. Dehidrasi adalah ancaman nyata jika seseorang tidak minum cukup air dan tidak menjalani terapi rehidrasi oral.

Seseorang biasanya mengalami gejala 12 hingga 48 jam setelah terpapar norovirus. Kebanyakan orang dengan penyakit norovirus sembuh dalam satu sampai tiga hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement