Kamis 22 Jul 2021 14:42 WIB

Hasil Uji Klinis: Azitromisin Gagal Bantu Penderita Covid-19

Azitromisin semula diberikan di fase awal penyakit pada pasien Covid-19 rawat jalan.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Reiny Dwinanda
Azitromisin merupakan obat golongan antibiotik. Obat ini awalnya diperkenalkan ke perawatan Covid-19 karena sifat anti-inflamasinya yang dihipotesiskan dapat membantu menghentikan perburukan jika diberikan sejak dini.
Foto:

Glatt merupakan ketua departemen kedokteran dan kepala penyakit menular di Mount Sinai South Nassau. Ia menyebut, tidak ada bukti bahwa azitromisin memberikan manfaat apa pun untuk mengobati Covid-19.

"Azitromisin tidak boleh digunakan, kecuali ada indikasi yang tepat menyangkut infeksi bakteri," sebut Glatt.

Profesor administrasi dan kebijakan kesehatan dan koordinator Covid-19 di University of New Haven, Anthony J. Santella, mengatakan bahwa antibiotik seperti azitromisin sering digunakan untuk mengobati infeksi bakteri seperti pneumonia dan infeksi menular seksual. Menurutnya, mengeksplorasi penggunaan azitromisin untuk mencegah gejala Covid-19 termasuk masuk akal jika menggunakan desain uji klinis yang kuat.

"Kita harus ingat hasil uji klinis yang satu ini dan jangan pernah mengubah pedoman pengobatan tanpa mereplikasi penelitian ini dan harus ada panel ahli untuk meninjau data studi secara independen," ujar Santella.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement