REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Mark Wahlberg mengungkapkan bahwa dia harus membesarkan tubuhnya demi peran sebagai seorang pendeta di film Father Stu. Untuk mencapai target ini, Wahlberg harus mengonsumsi 11.000 kalori per hari.
Pria kelahiran 5 Juni 1971 ini juga sempat mengunggah perubahan tubuhnya setelah mengubah pola makan selama tiga pekan. Dari unggahan tersebut, tubuh Wahlberg tampak lebih gemuk dan kehilangan perut six pack-nya.
Dalam film Father Stu, Wahlberg akan berperan sebagai seorang petinju profesional yang beralih menjadi seorang pendeta. Saat menjadi pendeta, karakter Wahlberg dikenal dengan nama Father Stu.
Wahlberg mengatakan diet tinggi kalori yang dia terapkan terdiri dari dua pekan mengonsumsi 7.000 kalori per hari dan dua pekan mengonsumsi 11.000 kalori per hari. Menurut Wahlberg, dia merasakan beban fisik yang lebih besar untuk menaikkan berat badan dibandingkan menurunkannya.
"Untuk menurunkan berat badan, Anda hanya perlu menguatkan diri, Anda hanya tidak banyak makan dan berolahraga," jelas Wahlberg, seperti dilansir NME, Rabu (21/7).
Akan tetapi, situasi berbeda terjadi ketika harus menaikkan berat badan. Saat menerapkan diet tinggi kalori, Wahlberg harus tetap makan dan makan meski perut terasa sangat kenyang.
"Saya makan setiap tiga jam, itu tidak menyenangkan," papar Wahlberg.
Diet tinggi kalori yang dilakukan Wahlberg ini terbilang ketat. Selain itu, diet tersebut juga melibatkan konsumsi protein dalam jumlah besar.
Seluruh makanan yang dikonsumsi Wahlberg selama diet tinggi kalori diatur oleh chef pribadinya, Lawrence Duran. Chef Duran memberikan sedikit gambaran mengenai diet tinggi kalori yang harus dijalani Wahlberg demi perannya dalam Father Stu.
Menurut Chef Duran, menu pra sarapan Wahlberg terdiri dari empat butir telur. Lalu setelah itu Wahlberg melakukan olahraga.
Pascaolahraga, yaitu sekitar jam 5-6 pagi, Wahlberg menyantap sarapannya. Sarapan ini terdiri dari delapan butir telur, enam strip daging asap, satu cangkir nasi, dua sendok makan minyak zaitun, dan satu porsi protein shake.
"Lalu, tiga jam kemudian, saya menyajikan daging cincang atau kalkun cincang, yang entah dibuat menjadi patty hamburger atau meatloaf, disertai dengan satu cangkir nasi lagi," tutur Chef Duran.
Tiga jam selanjutnya, Chef Duran akan menyajikan setengah ekor ayam panggang disertai secangkir nasi. Sajian ini dilengkapi dengan secangkir bayam matang dan secangkir bit matang.