Selasa 20 Jul 2021 02:00 WIB

Covid-19 Tengah Melonjak, Inggris Dilanda Wabah Norovirus

Gejala norovirus antara lain mual, muntah, dan diare.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Reiny Dwinanda
Pasien Covid-19 dibawa menuju RS Royal London, Inggris, Senin (14/6). Inggris berhadapan dengan wabah norovirus saat kasus Covid-19 melonjak.
Foto:

Norovirus menyebabkan radang lambung atau usus alias gastroenteritis akut. Orang biasanya mengalami gejala 12 sampai 48 jam setelah terkena norovirus.

Kebanyakan orang dengan penyakit norovirus membaik dalam satu hingga hingga hari. Penyakit flu perut ini pengobatan utamanya adalah dengan menggantikan cairan tubuh, yakmo dengan banyak minum.

Saat terinfeksi, seseorang bisa merasa sangat sakit, muntah atau diare berkali-kali dalam sehari. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi, terutama pada anak kecil, orang dewasa yang lebih tua, dan orang dengan penyakit lain.

Orang dengan penyakit norovirus dapat melepaskan miliaran partikel norovirus. Namun, hanya sedikit partikel virus yang bisa membuat orang lain sakit.

Seseorang bisa mendapatkan penyakit norovirus berkali-kali dalam hidupnya karena ada banyak jenis norovirus. Infeksi satu jenis norovirus mungkin tidak melindungi dari jenis lain, tapi dimungkinkan untuk mengembangkan kekebalan terhadap norovirus jenis tertentu.

Tidak diketahui secara pasti berapa lama kekebalan itu bertahan. Ini mungkin menjelaskan mengapa begitu banyak orang dari segala usia terinfeksi selama wabah norovirus. Selain itu, gen juga menentukan kerentanan terhadap infeksi norovirus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement