REPUBLIKA.CO.ID, SHEFFIELD -- James Cook (25 tahun), pemuda asal Sheffield, Inggris, terpapar virus corona setelah pergi makan bersama dengan teman-temannya. Cook sangat terpukul, gejalanya yang dirasakannya sangat parah.
Dia harus menghabiskan enam hari di rumah sakit untuk menjalani terapi oksigen. Dilansir di laman Mirror, Ahad (18/7), semua teman-temannya terdiagnosis positif Covid-19.
Atas pengalamannya itu, Cook menyarankan anak-anak muda segera menjalani vaksinasi. Menurut dia, apa yang terjadi padanya membuktikan bahwa orang muda bisa sakit parah setelah tertular Covid-19.
"Kami berusia antara 25 hingga 28 tahun tanpa kondisi yang mendasarinya, tapi saya tampaknya mendapatkannya dengan sangat buruk, para dokter mengatakan bahwa saya memiliki setiap gejala," ujarnya.
Awalnya, Cook merasa pilek yang sangat parah dan dia mencoba untuk menahannya. Lama kelamaan, semakin memburuk dan mencapai titik di mana dia tidak bisa bernapas dengan benar. Teman dekat Cook harus membangunkannya karena napasnya sangat dangkal dan cepat. Itu membuatnya takut.
"Dia harus memanggil ambulans dan saya dibawa ke rumah sakit dan saya berada di sana selama sepekan. Saya merasa buruk secara fisik, saya mengi, pusing, ada cairan di paru-paru saya. Bahkan setelah meninggalkan rumah sakit saya masih merasa tidak enak badan dan harus menghabiskan empat atau lima hari di tempat tidur," ujar Cook bercerita.
Sebelumnya, Cook menganggap dirinya berisiko rendah tertular Covid-19 karena dia masih muda. Ditambah lagi dia rutin berlari, bermain sepak bola, dan pergi ke gym.
Cook belum divaksinasi karena merasa dirinya sangat sibuk. Kini, pria berusia 25 tahun itu mengimbau anak-anak muda segera divaksinasi Covid-19 secara lengkap.
"Ini bukan sesuatu yang bisa dianggap enteng, dan Anda tidak boleh berasumsi itu tidak akan membuat Anda sakit hanya karena Anda masih muda dan sehat," kata dia.
Cook dirawat selama enam hari di Rumah Sakit Royal Hallamshire di Sheffield. Kepala perawat rumah sakit, Profesor Chris Morley, mengatakan staf telah melihat peningkatan tajam dalam jumlah orang yang dirawat karena Covid-19 dalam 10 hari terakhir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika