REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Sutradara kondang Hollywood, James Gunn, belum lama ini mengungkap penyesalan terbesarnya dari film Guardians of the Galaxy. Menurut Gunn, dia dan tim produksi terlalu terburu-buru mengambil gambar untuk film tersebut.
"Maksud saya, kami melakukan 54 persiapan sehari dengan satu kamera, yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kami hanya terburu-buru, bergegas, bergegas. Kepanikan itu, kecemasan yang saya alami sepanjang hari,” kata Gunn dilansirdi Cinema Blend, Ahad (18/7).
Berbicara kepada MovieMaker.com, dia mengatakan perlu belajar bagaimana lebih berkonsentrasi agar lebih santai. Rasa cemas adalah salah satu dari sedikit penyesalannya sejak itu.
Gunn telah membuat dua film Guardians of the Galaxy yang luar biasa. Bagian ketiga, Guardians of the Galaxy Vol. 3, telah ditunggu-tunggu para penggemar. Dia menjelaskan, saat proses shooting Guardians of the Galaxy Vol. 1 dan 2, proses produksi sangat terburu-buru.
Mereka melakukan hal-hal dengan cara yang tidak biasa untuk mendapatkan hasil maksimal dari film. Krisis waktu yang dialami Gunn tampaknya menjadi bagian dari semua yang dia lakukan saat mengerjakan Guardians of the Galaxy.
Gunn mengembangkan kecemasan yang mengikutinya sepanjang hari di lokasi shooting saat mengerjakan film-film ini. Dia bahkan pernah hampir dipecat dari Guardians of the Galaxy Vol. 3 atas kontroversi di Twitter. Film itu terkait erat dengan Thor: Love and Thunder. Dia menyebut, perlu belajar lagi bagaimana cara berkonsentrasi pada relaksasi dan melakukan semuanya dengan tenang saat mengerjakan proyek-proyek besar itu.
Hal itu kini dipraktikkan ketika menggarap film terbarunya, The Suicide Squad. Dia terbuka tentang betapa menyenangkannya saat shooting film tersebut. Gunn seolah telah menukan spot yang manis.
Para penggemar puas dengan film The Suicide Squad karena berbagai alasan. Salah satunya adalah King Shark yang luar biasa, yang menjadi bintang film tersebut. Penjahat Batman lainnya telah terungkap akan muncul di The Suicide Squad. Film ini akan dirilis pada 6 Agustus, dan disebut menjadi salah satu film DC terbaik sejauh ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika