Sabtu 17 Jul 2021 06:45 WIB

Baru Bangun Pagi, Jangan Buru-Buru Minum Kopi

Ada manfaat yang didapat dari menunda minum kopi di pagi hari.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Penting untuk menunggu kadar kortisol mereda terlebih dahulu sebelum mengonsumsi minuman berkafein, seperti kopi.
Foto:

Menurut pekerja sosial klinis berlisensi dan pendiri Humantold, Peter Douglas, antisipasi yang disebabkan oleh penundaan dapat meningkatkan indra dan kepuasan kita dengan zat apa pun, termasuk kafein. Sebab, ketika secangkir kopi pagi menjadi bagian dari rutinitas, maka sensasinya dapat terprediksi.

"Anda akan menciptakan hal baru dengan menunda cangkir pertama," kata dia.

Salah seorang psikoterapis holistik yang berbasis di New York, Alison Stone, mengatakan, mungkin layak juga untuk bereksperimen tentang waktu terbaik untuk minum kopi pagi. Caranya ialah dengan menunda minum kopi sampai kita benar-benar dapat menikmatinya.

"Jika pagi Anda kacau lalu Anda meneguk kopi karena kebiasaan, mungkin patut dicoba untuk bereksperimen dengan menunda cangkir itu sampai Anda memiliki dua hingga tiga menit untuk benar-benar bisa menikmatinya," katanya.

Menurut Lockwood, orang yang rentan menjadi gelisah akibat asupan kafein sebaiknya minum kopi setelah sarapan. Dia mengatakan, untuk mendapatkan energi yang tenang, minum kopi bersamaan dengan makan pagi dapat menguntungkan karena kita tidak menuangkan kafein ke dalam sistem tubuh tanpa lapisan pelindung makanan untuk menumpulkan penyerapannya yang cepat.

"Pastikan juga untuk minum segelas air," ujar penulis The Better Period Food Solution ini.

Lockwood menyebut, reaksi terhadap kafein bervariasi bagi tiap orang. Mereka yang tidak mengalami gelisah karena kafein dapat mencoba bereksperimen dengan waktu yang berbeda untuk minum kopi. Jadikan ini sebagai eksperimen pagi hari dan nilai tingkat energi Anda setelah satu hari minum kopi sebelum sarapan dan hari lainnya setelah sarapan.

"Kafein adalah pengalaman yang sangat individual, jadi penting untuk menyesuaikan diri dengan tubuh Anda sendiri dan buatlah keputusan berdasarkan itu," jelas Lockwood.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement