Kamis 15 Jul 2021 21:22 WIB

Terbiasa Minum dari Wadah Plastik? Waspada Risiko Ini

Satu gelas plastik sekali pakai bisa "melepas" sekitar 3 miligram plastik.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Satu gelas plastik sekali pakai bisa
Foto: www.freepik.com.
Satu gelas plastik sekali pakai bisa "melepas" sekitar 3 miligram plastik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelas plastik merupakan salah satu wadah minuman yang populer dan masih banyak digunakan secara luas saat ini. Harga yang terjangkau dan kepraktisan yang ditawarkan membuat sebagian orang sulit beralih dari penggunaan gelas plastik.

Akan tetapi, kebiasaan menggunakan gelas plastik sekali pakai sebagai wadah minuman dapat membuat penggunanya terpapar oleh mikroplastik. Menurut studi dalam jurnal Chemosphere, satu gelas plastik sekali pakai bisa "melepas" sekitar 3 miligram plastik.

Baca Juga

"Meski Anda hanya mengonsumsi sebagian kecil dari itu, (bila terus-menerus) akan bertambah menjadi jumlah yang besar," jelas dokter naturopati Amy Neuzil, seperti dilansir EatThis, Kamis (15/7).

Ahli gizi Niyla Carson mengatakan minum dari gelas plastik yang mengandung bisphenol A (BPA) tinggi dapat menungkatkan risiko penurunan sistem imun. Carson menambahkan, gelas plastik juga tidak disarankan untuk ibu hamil.

Selain itu, gelas plastik sekali pakai biasanya digunakan dalam acara perkumpulan. Dengan desain dan bentuk yang sama, seringkali seseorang tidak bisa mengingat gelas plastik yang mereka gunakan dan akhirnya menggunakan gelas plastik orang lain tanpa sadar.

Ahli gizi Lisa Richards mengatakan bagian bibir di gelas plastik sekali pakai seringkali memiliki ruang yang dapat menjadi tempat berkumpulnya saliva dan kuman. Bila gelas plastik ini digunakan sepanjang hari atau bahkan beberapa hari, penumpukan kuman tersebut dapat berujung pada pertumbuhan bakteri.

"Pada akhirnya Anda kemungkinan akan terpapar kuman dari orang lain atau (memaparkan) kuman Anda sendiri (kepada orang lain)," ungkap Richards.

Kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya penularan penyakit. Oleh karena itu, penggunaan gelas plastik sekali pakai perlu diperhatikan dengan seksama. Bila memungkinkan, hindari penggunaan gelas plastik dan gunakan gelas kaca untuk wadah minuman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement