REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski di tengah pandemi Covid-19, musisi Lyodra Margaretha Ginting tetap berusaha produktif berkarya. Setelah proses penggarapan selama setahun, juara ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim ke-10 itu resmi merilis album debut yang diberi tajuk Lyodra.
Lyodra punya pertimbangan khusus dalam keputusan memiliki album self-titled atau menggunakan namanya sendiri. "Karena album pertama, jadi dibuat dengan nama aku. Alasannya supaya teringat ini debut aku dan kayaknya jarang ada nama Lyodra," ujarnya pada konferensi pers virtual, Kamis (15/7).
Album memuat delapan lagu, yakni empat tembang yang sudah dirilis sebelumnya sebagai karya tunggal serta empat lagu yang baru diperkenalkan. Judulnya antara lain "Gemintang Hatiku", "Mengapa Kita #TerlanjurMencinta", "Tentang Kamu", "Sabda Rindu", "Kalau Bosan", "Oe.. Oe.. Oe..", "Dibanding Dia", serta "Pesan Terakhir".
Dalam penggarapan album, Lyodra berkolaborasi dengan sejumlah musisi seperti Yovie Widianto, Ade Govinda, Dipha Barus, Mario G Klau, Anji, dan trio produser Laleilmanino. Perempuan 18 tahun itu mengaku sangat menikmati prosesnya, meski ada beberapa halangan akibat pandemi Covid-19.
Kerja sama dengan seluruh sosok musisi itu dianggapnya sangat seru. Meski punya pendapat beragam, namun para musisi seniornya tersebut sangat terbuka dan menyilakan Lyodra menyampaikan ide dan masukan untuk album sehingga dia tidak merasa canggung.
Terkait kendala akibat pandemi, penyanyi asal Medan, Sumatra Utara, itu mencontohkan hambatan perubahan jadwal rekaman maupun syuting video klip akibat aturan pembatasan sosial. Begitu juga apabila terdapat tim yang dinyatakan positif tentunya menunggu hingga semua pulih.
Secara keseluruhan, Lyodra mengaku puas dengan lagu-lagu yang termuat dalam albumnya. Penyanyi yang mengidolakan Ariana Grande, Beyonce, Bruno Mars, dan Mariah Carey itu berharap bisa menghibur para penggemarnya yang disebut "My Lyodra", juga semua penikmat musik Indonesia.
"Pengin banget punya album, menurut aku penyanyi itu ijazahnya album jadi sekarang aku ibaratnya sudah lulus dan punya ijazah. Sebuah penghargaan dan apresiasi buat diri aku bisa melewati banyak hal sampai di titik punya album yang menurut aku jadi impian semua penyanyi," tuturnya.
Usai album debutnya yang rilis di bawah naungan Universal Music Indonesia, Lyodra bertekad tetap produktif merilis single dan mengumpulkannya hingga menjadi album kedua dan seterusnya. Dia juga ingin terus memanfaatkan berbagai momen dan peluang yang ada untuk berkarya di bidang apapun.
Selain bisa disimak di kanal musik digital, album Lyodra tersedia dalam wujud boxset. Pada tahap pemesanan awal, boxset yang berisi CD album, foto, notebook, dan tanda tangan Lyodra itu terjual habis sebanyak 200 eksemplar dalam waktu kurang dari dua jam. Pekan depan, pembelian boxset kembali dibuka di Tokopedia dengan harga Rp 300 ribu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
