REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES – Penulis novel roman remaja pandai menguras air mata para pembacanya. Tidak heran, adaptasi film dari novel-novel ini sama menyedihkannya. Bahkan terkadang, penceritaan di film bisa lebih menyayat hati, berkat keberhasilan akting para pemeran.
Pemicu kesedihan dari film adaptasi novel remaja juga beragam, mulai dari masalah mental hingga perjuangan kekasihnya dalam melawan penyakit. Dilansir Screen Rant, Rabu (14/7), berikut lima film adaptasi romantis remaja paling sedih:
1. It's Kind of a Funny Story (2010)
Film It's Kind of a Funny Story diadaptasi dari novel berjudul sama karya Ned Vizzini. Film ini berfokus pada karakter Craig, seorang remaja yang menghadapi banyak tekanan akademis.
Ketika dia mulai memiliki pikiran untuk bunuh diri, dia pergi ke bangsal psikiatri. Di sana, dia bertemu dengan seorang pria bernama Bobby yang berkencan dengan Noelle, sesama pasien. Pertemuan itu rupanya bisa memberikan perspektif baru bagi Craig, bahwa masih banyak orang yang masalah hidupnya lebih buruk dari dia.
2. The Sun is Also a Star (2019)
The Sun is Also a Star yang ditulis oleh Nicola Yoon, mampu membuat pembacanya terbawa dalam kesedihan yang mendalam. Buku dan film tersebut mengisahkan tentang perjalanan cinta sepasang remaja yakni Natasha Kingsley (Yara Shahidi) dan Daniel Bae (Charles Melton) di tengah masalah yang terjadi pada keluarga mereka.
Film ini telah menguras air mata penonton, karena berhasil menggambarkan perjuangan Natasha untuk mempertahankan keluarganya agar tidak dideportasi ke Jamaika. Apalagi jika dideportasi, kisah cinta Natasha dan Daniel terancam kandas.
3. The Spectacular Now (2013)
Salah satu peran film terbaik Miles Teller bisa dilihat di film The Spectacular Now. Film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Tim Tharp tersebut berfokus pada kisah Sutter, seorang siswa SMA yang berjuang lepas dari alkohol. Saat bersamaan ia juga memulai hubungan dengan Aimee, yang juga memiliki masalah keluarga.
Hubungan Sutter dan ayahnya yang juga seorang pemabuk, membuat hati penonton kian tersayat. Film ini sangat sedih karena romansa dan kehidupan para karakternya digambarkan secara realistis dan tidak idealis, tidak seperti banyak cerita remaja lainnya.
4. Five Feet Apart (2019)
Film yang diadaptasi dari novel karya Rachel Lippincott ini mengisahkan tentang kisah cinta antara Stella dan Will yang keduanya mengidap penyakit langka. Stella dan Will sama-sama menderita cystic fibrosis (penyakit genetis yang membuat lendir dalam tubuh menjadi lengket dan kental).
Penderita cystic fibrosis tidak boleh saling bersentuhan karena bakteri dari penyakit mereka akan mampu menyebar dan menginfeksi satu sama lain, sehingga membahayakan nyawa mereka. Menyaksikan perjalanan kisah cinta keduanya sungguh menyayat hati.
5. A Walk to Remember (2002)
Meskipun novel A Walk to Remember karya Nicholas Spark berlatar 1950-an, versi filmnya dibuat pada awal 2000-an. Meski ada perbedaan latar waktu, narasi di buku dan film sama-sama berfokus pada Jamie dan Landon.
Landon sedikit nakal di sekolah, sementara Jamie adalah putri seorang menteri. Terlepas dari perbedaan mereka, keduanya jatuh cinta satu sama lain. Sayangnya, Jamie menderita leukemia, dan hubungan mereka tak bertahan lama. Meski begitu, cinta mereka abadi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
