Dengan demikian, mengacu pada hasil penelitian tersebut, kalangan lansia tergolong lebih berisiko mengalami reinfeksi. Analisis dari riset tersebut menunjukkan di antara orang yang positif pada gelombang Covid-19 pertama, sebanyak 0,65 persen positif kembali pada gelombang wabah kedua.
"Orang yang memiliki penyakit penyerta (komorbid) juga lebih mungkin terkena infeksi kedua," ungkap dr Yoga.
Walaupun tubuh sudah mengembangkan sistem imun untuk melawan Covid-19, masih ada kemungkinan seseorang dapat reinfeksi. Sebab, Covid-19 pun bisa berkembang atau bermutasi sehingga memiliki banyak varian dengan karakternya masing-masing.
Menurut sejumlah penelitian, beberapa varian mampu melawan sistem imun manusia. Dr Yoga pun menyerukan agar orang yang pernah kena Covid-19 tetap harus menerapkan protokol kesehatan.
Demikian pula dengan orang yang sudah mendapat vaksin Covid-19. Meskipun vaksin memberikan perlindungan terhadap serangan SARS-CoV-2, orang yang telah divaksin masih bisa terinfeksi jika terpapar virus tersebut.