Selasa 13 Jul 2021 11:11 WIB

WHO Ingatkan Bahaya Pakai Vaksin Beda Merek Buat Dosis Kedua

WHO khawatirkan kepastian keamanan dan kemanjuran padu padan vaksin Covid-19.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Reiny Dwinanda
Vaksinasi Covid-19. Padu padan merek vaksin Covid-19 belum didukung oleh bukti ilmiah yang memadai.
Foto: EPA/ABED AL HASHLAMOUN
Vaksinasi Covid-19. Padu padan merek vaksin Covid-19 belum didukung oleh bukti ilmiah yang memadai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin (12/7) mengeluarkan peringatan untuk tidak memakai vaksin Covid-19 berbeda merek dalam pemberian dosis kedua di tengah ketidakpastian keamanan dan kemanjurannya. Misalnya, memberikan vaksin Pfizer untuk dosis pertama, lalu menggunakan vaksin yang dikembangkan AstraZeneca dosis kedua, atau sebaliknya.

"Tindakan ini berbahaya. Sejauh ini, kita belum memiliki data dan bukti ilmiah tentang padu padan vaksin Covid-19," kata Kepala Ilmuwan WHO Dr Soumya Swaminathan, dilansir Fox News, Selasa (13/7).

Baca Juga

Swaminathan mengatakan, penelitian saat ini sedang berlangsung. Namun, ia telah mendengar temuan awal dari peneliti University of Oxford yang mengungkapkan bahwa penyuntikan vaksin AstraZeneca lebih dulu disusul pemberian vaksin Pfizer akan membangkitkan antibodi dan respons sel T yang lebih tinggi daripada urutan sebaliknya.

Advertisement
Berita Terkait
Penyakit yang Mengancam Masyarakat Ketika Musim Hujan, Patut Waspada!
Ameera - 11 November 2024, 18:31
Penyakit yang Mengancam Masyarakat Ketika Musim Hujan, Patut Waspada!
94 Persen Anak di Gaza Telah Divaksinasi Polio Dosis Pertama dan Kedua
Ameera - 08 November 2024, 06:52
94 Persen Anak di Gaza Telah Divaksinasi Polio Dosis Pertama dan Kedua
Bio Farma Jadi Rantai Pasok Farmasi Global, Menteri BUMN: Kita Harus Konsisten
Ekonomi - 02 November 2024, 09:34
Bio Farma Jadi Rantai Pasok Farmasi Global, Menteri BUMN: Kita Harus Konsisten
WHO Kolaborasi dengan Arab Saudi Terbitkan Kartu Kesehatan Haji
Khazanah - 23 October 2024, 14:47
WHO Kolaborasi dengan Arab Saudi Terbitkan Kartu Kesehatan Haji
Kasus Batuk Pertusis Melonjak di AS dan Eropa Setelah Pandemi Covid-19
News - 20 October 2024, 19:50
Kasus Batuk Pertusis Melonjak di AS dan Eropa Setelah Pandemi Covid-19
Korban di Lebanon Melonjak, WHO: Rumah Sakit Kewalahan
News - 03 October 2024, 10:19
Korban di Lebanon Melonjak, WHO: Rumah Sakit Kewalahan
Peneliti Ungkap Daftar Hewan yang Mungkin Jadi Asal-Usul Covid-19 di Wuhan China
Ameera - 22 September 2024, 12:50
Peneliti Ungkap Daftar Hewan yang Mungkin Jadi Asal-Usul Covid-19 di Wuhan China
Virus Nipah Sebabkan Kematian Lagi di India, Meninggal Setelah 5 Hari Demam
Ameera - 17 September 2024, 08:14
Virus Nipah Sebabkan Kematian Lagi di India, Meninggal Setelah 5 Hari Demam
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَعُوْذُ بِكَ رَبِّ اَنْ يَّحْضُرُوْنِ
dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, agar mereka tidak mendekati aku.”

(QS. Al-Mu'minun ayat 98)
Berita Lainnya
Universitas Nusa Mandiri (UNM) dengan bangga mengumumkan bahwa salah satu alumninya, Arief Rama Syarif telah telah menjadi orang pertama dan satu-satunya dari Indonesia sebagai KNIME Certified Trainer & Contributor.
Pemilu Kita - Jumat , 02 Aug 2024, 14:25 WIB
Alumni UNM Jadi Pelatih bersertifikat KNIME Pertama di Indonesia
Anies Baswedan saat menanggapi isu soal nyagub di Pilgub Jakarta di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2024).
Pemilu Kita - Senin , 27 May 2024, 18:22 WIB
DPW Sudah Usulkan Nama Anies, DPP PKS Tegaskan Belum Putuskan Cagub Pilkada Jakarta
KPU DKI Jakarta memperkenalkan Mayor atau Macan kemayoran sebagai maskot untuk Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024 pada Sabtu (25/5/2024) malam.
Pemilu Kita - Ahad , 26 May 2024, 06:25 WIB
'Mayor' Resmi Jadi Maskot Pilgub Jakarta 2024
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat (PD) Herzaky Mahendra Putra menjawab pertanyaan wartawan usai acara konferesi pers terkait kasus hukum yang menimpa Gubernur Papua yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Papua Lukas Enembe di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (29/9/2022). Partai Demokrat menonaktifkan Lukas Enembe dari jabatan Ketua DPD Partai Demokrat Papua sebagai bentuk konsisten mendukung setiap upaya penegakan hukum termasuk kasus korupsi. Republika/Prayogi.
Pemilu Kita - Ahad , 26 May 2024, 05:55 WIB
Demokrat Pastikan tak Ada Anies Saat Godok Nama Bakal Cagub Jakarta
H Nalim bersilaturahim ke Ketua Umum PAN, Zulkfili Hasan. Nalim berpeluang besar mendapat rekomendasi PAN untuk Pilkada Merangin
Pemilu Kita - Sabtu , 25 May 2024, 18:55 WIB
Elektabilitas Tertinggi di Internal PAN, H Nalim Minta Restu Zulhas Maju Pilkada Merangin
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini Gaya Hidup
Advertisement