Jumat 09 Jul 2021 05:27 WIB

Cara Dapatkan Layanan Telemedicine dan Obat Gratis untuk Pasien Isoman Covid-19

Cara Dapatkan Layanan Telemedicine dan Obat Gratis untuk Pasien Isoman Covid-19

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Telemedicine dan Pasien isoman
Telemedicine dan Pasien isoman

Ada kabar baik untuk para pasien isoman (isolasi mandiri) Covid-19 yang masuk kedalam kategori OTG (orang tanpa gejala) dan melakukan isoman dirumah maupun karantina terpusat di pusat isolasi.

Sekarang, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyediakan dan memfasilitasi perawatan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah melalui telemedicine. Layanan telemedicine ini menyediakan fasilitas konsultasi dokter hingga pengiriman obat gratis.

Layanan kesehatan telemedicine ini merupakan konsultasi kesehatan secara virtual yang bisa diakses kapan pun dan dimana pun oleh pasien. Untuk tahap awal, fasilitas ini hanya berlaku untuk area Jakarta.

Layanan telemedicine ini bertujuan untuk positif COVID-19 yang sedang isolasi mandiri dan membutuhkan konsultasi, butuh ketenangan, diperhatikan, dan tahu bahwa mereka menerima pengobatan yang benar. Karena kalau harus datang ke rumah sakit untuk konsultasi dengan dokter akan susah dan akan menambah risiko penularan.

 

Platform Telemedicine yang Bekerjasama dengan Kemenkes

Dalam menjalankan program ini, Kemenkes bekerja sama dengan 11 platform telemedicine untuk memberikan jasa konsultasi dan juga jasa pengiriman obat gratis. Berikut 11 platform telemedicine online yang bisa didownload di smartphone pasien dengan sistem Android ataupun iOS:

  1. Alodokter
  2. GetWell
  3. Good Doctor
  4. Halodoc
  5. KlikDokter
  6. KlinikGo
  7. Link Sehat
  8. Milvik Dokter
  9. ProSehat
  10. SehatQ
  11. YesDok

Pada masing-masing aplikasi jasa kesehatan dan pengobatan penyakit ini Dokter bisa mengidentifikasi pasien berdasarkan hasil konsultasi, untuk selanjutnya dilakukan penanganan berdasarkan kondisi pasien.

Dengan layanan ini juga rumah sakit bisa melakukan skrining awal untuk pasien dengan gejala sedang/berat termasuk pemberian paket obatnya melalui fasilitas pelayanan kefarmasian yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan.

Paket obat gratis akan dikirimkan secara gratis pula baik untuk para pasien Covid-19 tanpa gejala sampai dengan mereka dengan gejala ringan sampai berat.

Tidak hanya itu, platform telemedicine ini juga telah terintegrasi dengan laboratorium testing PCR. Jadi, bagi pasien yang ingin melakukan uji PCR bisa melakukannya melalui form telemedicine yang tersedia.

Baca Juga: Segini Pengeluaran Isolasi Mandiri di Rumah dan Tips Membiayainya

Persyaratan untuk Menggunakan Layanan Telemedicine

Telemedicine

Untuk pasien Covid-19 yang sedang melakukan isoman dan ingin menggunakan layanan kesehatan gratis telemedicine ini ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu:

  • Laboratorium tempat pasien melakukan tes Covid-19 harus berafiliasi dengan Kementerian Kesehatan.
  • Pasien yang hasil tesnya negatif harus menerima WhatsApp dari Kemenkes ditandai dengan centang hijau.
  • Saat melakukan konsultasi dokter, pasien harus menginformasikan dirinya sebagai pasien program Kementerian Kesehatan.
  • Pasien yang masuk kategori isoman, obat bisa ditebus secara gratis.
  • Untuk menebus obat gratis itu pasien harus mengirim WhatsApp ke salah satu gerai apotek Kimia Farma yang bekerja sama dengan Kemenkes.
  • Ada obat yang sudah ditanggung oleh Kemenkes, yaitu paket A untuk OTG dan paket B untuk pasien bergejala ringan.
  • Hanya pasien dengan nomor terdaftar di database Kemenkes (NAR) dan memiliki kasus aktif yang berhak mendapatkan obat dan vitamin.

Tata Cara Mendaftar untuk Mendapatkan Layana Telemedicine

Berikut tata cara mendaftar kan diri untuk mendapatkan layanan telemedicine bagi para pasien Covid-19 menurut Juru bicara Kementerian Kesehatan untuk Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi.

  1. Pasien harus melakukan tes PCR atau swab antigen terlebih dahulu di laboratorium yang terafiliasi dengan Kemenkes.
  2. Jika hasilnya positif dan lab melaporkan hasilnya ke database kasus positif Covid-19 di Kemenkes (NAR).
  3. Setelah itu, pasien akan menerima WhatsApp dari Kemenkes RI (dengan centang hijau) secara otomatis.
  4. Berikutnya pasien bisa langsung melakukan konsultasi secara daring dengan Dokter di salah satu dari 11 platform layanan telemedicine secara gratis dengan klik link yang terdapat dalam pesan WA dari Kemenkes RI dan memasukkan kode voucer di aplikasi yang dipilih.
  5. Jangan lupa untuk menginformasikan bahwa Anda adalah pasien program Kemenkes ketika melakukan konsultasi Dokter.
  6. Setelah melakukan konsultasi secara daring, Dokter akan memberikan resep digital sesuai dengan kondisi pasien. Jika Anda adalah pasien yang masuk kategori yang bisa melakukan isoman, obat dapat ditebus gratis.
  7. Berikutnya untuk menebut resep obat gratis, pasien mengirim pesan WhatsApp ke salah satu gerai apotek Kimia Farma dengan isi pesan berupa resep digital (PDF atau screen capture) yang dikeluarkan dari platform telemedicine, KTP, dan alamat pengiriman.
  8. Setelah itu, Kemenkes akan mengirimkan obat yang diresepkan oleh Dokter dari salah satu 11 platform telemedicine dengan jasa pengiriman dari untuk mengambil obat dan/atau vitamin dari Apotek Kimia Farma dan mengirimkan ke alamat pasien.

Hanya pasien dengan nomor terdaftar di database Kemenkes (NAR) dan memiliki kasus aktif yang berhak mendapatkan obat dan vitamin.

Baca Juga: Covid-19 Varian Delta dan Kappa, Bisa Menular Cuma dengan Berpapasan? Ini Faktanya

Daftar Obat dan Vitamin yang Ditanggung oleh Kemenkes

Obat

Tidak semua jenis obat dan vitamin yang diresepkan ditanggung oleh Kemenkes, berikut daftar jenis obat yang ditanggung oleh Kemenkes:

Paket A (OTG):

  • Multivitamin (C, D, E, Zinc) 1x1 jumlah 10

Paket Obat B (Ringan):

  • Multivitamin (C, D, E, Zinc), dosis 1x1, jumlah 10
  • Azitromisin 500mg, dosis 1x1, jumlah 5
  • Oseltamivir 75mg, dosis 2x1, jumlah 14
  • Parasetamol 500mg, dosis jika perlu, jumlah 10.

Di luar obat tersebut biaya ditanggung pasien sendiri. Obat-obat tersebut disiapkan oleh Kimia Farma. Sementara itu, pengiriman menggunakan SiCepat.

Berikut daftar kontak Apotek Kimia Farma yang bekerja sama dengan Kemenkes yang berupa nomor WA CS masing-masing Apotek:

  • Jakarta Timur: wa.me/628112223049
  • Jakarta Utara: wa.me/628112221832
  • Jakarta Pusat: wa.me/6287877241590
  • Jakarta Selatan: wa.me/62895324874355
  • Jakarta Barat: wa.me/6287877241405.

Aplikasikan 5M Dimanapun Anda Berada untuk Melindungi Sesama dari Penularan Covid-19

Untuk Anda yang masih harus bekerja dan beraktivitas keluar rumah, untuk bisa membantu pencegahan penyebaran Covid-19 demi kepentingan bersama, bisa mengaplikasikan 5M yaitu:

  • Memakai masker
  • Mencuci tangan
  • Menjaga jarak
  • Menjauhi kerumunan dan,
  • Membatasi mobilitas

Dengan mengaplikasikan 5M kemanapun bepergian, Anda sudah sangat membantu pemerintah dalam melindungi banyak orang tertular Covid-19.

Baca Juga: Sah! Anak Usia 12-17 Tahun Boleh Vaksinasi Covid-19, Simak Tips Persiapannya

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement