REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengajak seluruh keluarga di tanah air agar meningkatkan disiplin protokol kesehatan (prokes). Hal ini menyusul diberlakukannya pengetatan aktivitas masyarakat pada PPKM Darurat di provinsi-provinsi di Jawa-Bali.
Bintang juga mengajak orangtua memberikan perlindungan ekstra kepada anak-anak. Ini mengingat tingkat penularan dan kasus Covid-19 pada anak di Indonesia semakin meningkat.
"Ajak anak agar tetap bermain dan belajar di rumah, ada banyak aktivitas positif yang bisa kita lakukan bersama-sama dengan anak di rumah, termasuk misalnya mendongeng dan berolah raga ringan bersama mereka," ujar Bintang.
Bintang mengimbau apabila ada anggota keluarga yang telah terinfeksi Covid-19 untuk segera dibawa ke dokter, untuk penanganan lebih lanjut. Ia menambahkan Kemen PPPA menyusun dan menerbitkan protokol kesehatan keluarga yang dapat diakses di website dan akun sosial media resmi Kemen PPPA.
"Dalam kondisi seperti saat ini, kita harus senantiasa saling mendukung dan saling membantu sesama yang membutuhkan," sebut Bintang.
Data nasional saat ini proporsi kasus konfirmasi positif Covid-19 pada anak usia 0-18 tahun ini adalah 12,5 persen. Artinya 1 dari 8 kasus konfirmasi itu adalah anak.
Sementara berdasarkan sumber Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan bahwa proporsi perempuan yang tengah menjalani perawatan akibat terinfeksi Covid-19 di Indonesia mencapai 51,3 persen hingga akhir 28 Mei 2021.
Angka itu lebih tinggi dibandingkan persentase laki-laki yang sebesar 48,7 persen. Tren serupa terlihat pada total kasus positif Covid-19. Sebanyak 51,2 persen dari total kasus positif merupakan perempuan, sedangkan laki-laki sebesar 48,8 persen.
Bintang menekankan pentingnya peran orang tua untuk menjaga seluruh anggota keluarga dari ancaman penularan Covid-19 yang semakin besar.
"Saya mengajak kepada seluruh orangtua untuk menjaga keluarga kita masing-masing dengan menerapkan protokol kesehatan keluarga dengan disiplin, batasi mobilitas, tinggal di rumah saja. Dan jika pun terpaksa keluar rumah, pastikan protokol kesehatan ditaati dengan ketat," kata Bintang dalam keterangan resmi pada Kamis (1/7).