Jumat 25 Jun 2021 15:49 WIB

Infeksi Jamur Hijau-Varian Delta Jadi Kekhawatiran Baru

Risiko kematian akibat infeksi jamur hijau-varian Delta bisa tiga kali lipat.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Reiny Dwinanda
Petugas kesehatan berjalan mendatangi rumah penduduk untuk membujuk vaksinasi Covid-19 di Tosa Maidan, distrik Budgam Kashmir tengah, India, Senin (21/6). India belum melaporkan kasus jamur hijau pada pasien Covid-19 varian Delta.
Foto:

Artinya, orang dengan kondisi kesehatan terdahulu (komorbid) bisa lebih rentan terhadap penyakit ini. Para ahli tidak memberikan indikasi apakah pasien yang memiliki CAPA telah menerima vaksinasi Covid-19.

Tidak ada kasus infeksi jamur hijau yang terdeteksi oleh para ahli di India, terlepas dari fakta bahwa India memiliki lebih dari 30 juta kasus Covid-19 dan lebih dari 390 ribu kematian akibat virus tersebut. Dalam tinjauan kondisi oleh para ahli di Institute of Medical Education and Research, Chandigarh, India, ditemukan bahwa risiko kematian akibat CAPA 2,8 kali lebih tinggi dibandingkan pasien lain yang sakit parah dengan Covid-19.

Tidak hanya terpukul keras dengan meningkatnya kasus Covid-19, India juga harus berurusan dengan kasus "jamur hitam" alias mukormukosis. Dokter di India sebelumnya juga telah memperingatkan jamur kuning yang menjangkiti negara tersebut.

Seorang ahli mengatakan kemungkinan banyak kasus jamur hijau mungkin terlewatkan di India. Prof David Denning selaku kepala eksekutif Dana Aksi Global untuk Infeksi Jamur dan pakar aspergillosis di Universitas Manchester mengatakan, minimnya temuan kasus di India mengkhawatirkan. Kesadaran CAPA disorot pada tahun 2020 oleh banyak ahli, tetapi ini tampaknya tidak diterjemahkan ke kesiapan diagnostik untuk Covid-19 yang parah di India.

"Ledakan dalam kasus mukormikosis tidak terduga, tetapi CAPA sudah bisa diperkirakan, namun tampaknya masih tidak terpantau," ujarnya.

Denning menyebut, dari 390 ribu kematian akibat Covid-19 di India, entah berapa banyak yang sebenarnya disebabkan oleh jamur hijau.

Green fungus alias Aspergillosis merupakan infeksi yang disebabkan oleh Aspergillus, jamur yang biasa ditemui dalam dan luar ruang.

Orang bisa terinfeksi aspergillosis dengan menghirup spora mikroskopik Aspergillus dari lingkungan. It affects mostly those who have a weak immune system or weak lungs. Mengingat infeksinya rawan menerpa penyintas Covid-19 dengan imunitas lemah, dokter menganjurkan masyarakat mengembangkan sistem imunitas yang lebih baik agar tak terkena penyakit mematikan ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement