Jumat 18 Jun 2021 06:25 WIB

Jurus Aman Berolahraga Saat Kena Covid-19 dan Setelah Sembuh

Orang yang terkena Covid-19 dianjurkan untuk meminimalisasi olahraga.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Sejumlah pasien berolahraga di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC), Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu (5/5/2021). Jenis olahraga yang dianjurkan untuk pasien Covid-19 asimtomatik adalah olahraga berintensitas ringan ke sedang, dengan opsi maksimalnya adalah jalan cepat.
Foto:

Pasien Covid-19 asimtomatik bisa kembali berolahraga seperti biasa pada tujuh hingga 10 hari pascaterdiagnosis positif Covid-19. Akan tetapi, pasien disarankan untuk meningkatkan intensitas olahraganya secara bertahap sebesar 10 persen per pekan. Misalnya dari berjalan kaki, berlanjut ke jogging, baru melakukan lari.

"Anda sebaiknya tidak langsung berlari atau melakukan olahraga HIIT dari yang sebeumnya tidak melakukan apa-apa," papar dokter spesialis ilmu keolahragaan Jordan Metzl.

Untuk penderita Covid-19 bergejala, sebaiknya menunggu waktu setidaknya satu pekan setelah sembuh untuk kembali berolahraga. Mereka dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memulai kembali berolahraga.

Selain itu, Koch juga mengingatkan bahwa sebagian orang yang terkena Covid-19 mungkin mengalami miokarditis. Ini merupakan kondisi inflamasi pada otot jantung yang dapat menyebabkan kerusakan fatal. Gejala dari miokarditis meliputi nyeri dada, palpitasi atau jantung berdegup kencang, pusing, dan sesak napas. Bila pasien Covid-19 asimtomatik atau bergejala ringan merasa tidak baik setelah berolahraga, segera hentikan olahraga tersebut dan berkonsultasi dengan dokter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement