Kamis 17 Jun 2021 00:27 WIB

Bodypack dan Arkiv Umumkan Tas Hasil Kolaborasi

Ia berharap kolaborasi ini menjadi media interaksi kreativitas.

Hasil kerjasama Bodypack dan Arkiv.
Foto: Dok. Bod
Hasil kerjasama Bodypack dan Arkiv.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Label tas asal bandung, Bodypack, berkolaborasi dengan Arkiv Vilmansa untuk meluncurkan beberapa tas edisi khusus. Perilisan ini membuktikan bahwa Arkiv bisa tetap berkreasi dan produktif di masa pandemi Covid-19

Acara grand launching product kolaborasi Bodypack x Arxiv diadakan di Paris Van Java Mall, Kota Bandung, Jawa Barat tepatnya di ruang seni digital Kala Kini Nanti. Acara ini mendapatkan respons yang cukup baik dari masyarakat sekitar. Hal ini  ditandai dengan tingginya antusiasme pengunjung  Paris Van Java Mall yang datang ke tempat acara.

Adapun kolaborasi ini menghadirkan grafis signature Arkiv yang mengusung gaya lowbrow art dan menampilkan karakter Arkiv yang terkenal hingga mancanegara. 

Imanuel Wirajaya selaku Brand Manager Bodypack mengatakan, proses yang panjang mulai dari riset, desain awal, rencana produksi, hingga produk final, menjadikan kolaborasi ini lebih dari sekadar “menempelkan” gambar atau logo pada produk Bodypack. Setiap produk, kata dia, lahir dari filosofi dan kaidah yang diterapkan, seperti kaidah form follow function yang  muncul berkat latar belakang arsitektur Arkiv, serta jiwa masa kecil Arkiv yang diekspresikan dalam modifikasi karakter-karakter kartun masa kecil.

"Warna-warna gelap tas Bodypack sudah tidak asing lagi di mata masyarakat. Kolaborasi dengan Arkiv Vilmansa menjadi kesempatan bagi Bodypack untuk bereksplorasi dan membuat perubahan. Tiga tas ransel dan tiga tas pinggang kali ini hadir dibalut  garis dan warna tegas khas Arkiv; menjadikan produk kolaborasi ini sebagai produk paling colorful yang pernah dibuat Bodypack," kata dia, Rabu (16/6).

Ia berharap kolaborasi ini menjadi media interaksi serta mampu menjembatani kreativitas seniman dengan brand lokal untuk memajukan industri kreatif Tanah Air dan memajukan karya anak bangsa di mata dunia. Masyarakat pun dikenalkan lebih dalam mengenai profil dan semua karya Arkiv Vilmansa dalam event kali ini. Kemudian, Bodypack terbuka bagi para pelaku seni untuk bekerjasama dan menciptakan karya yang dapat digunakan atau dinikmati semua orang. "Bodypack ingin membuka kesempatan dengan mengangkat bakat-bakat seni terpendam khususnya dikalangan generasi milenial dan gen-Z," ujar dia.

Ia juga berharap program-program Bodypack dapat menginspirasi generasi selanjutnya untuk berani mencoba berkarya, sehingga dapat memperkaya ekspresi seni di Indonesia.

Perjalanan dan perkembangan

Dalam perjalanan brand yang telah berusia lebih dari 25 tahun ini, Bodypack berkomitmen untuk terus mendukung aktivitas dan gaya hidup kaum urban yang kian beragam, salah satunya dengan berkolaborasi dengan berbagai seniman hingga musisi. 

“Usia brand semakin bertambah. Oleh karena itu penting untuk terus eksis sesuai perkembangan zaman hingga generasi selanjutnya,” kata Imanuel.

Brand yang lahir pada tahun 1996 ini pernah bekerjasama sebelumnya dengan tiga puluh  senimal lokal yang diwadahi dalam suatu event bernama Street Scape, yaitu sebuah event yang mempertunjukkan karya masing-masing seniman yang dituangkan ke dalam produk Bodypack. 

Sebelum bersama Bodypack, Arkiv Vilmansa juga pernah berkolaborasi dengan berbagai brand ternama dunia seperti IKEA, Oppo, dan Astra Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement