REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Film terbaik adalah yang bisa memenuhi penonton dengan emosi. Kebahagiaan, tawa, kemarahan, dan kesedihan yang hadir dalam film, membuat film menjadi sangat layak untuk ditonton.
Tak jarang sebagai penonton, Anda menitikkan air mata karena emosi yang teraduk saat menonton film. Pada film aksi semacam Avengers: Endgame sekalipun, penonton dibuat menangis saat beberapa tokoh diceritakan meninggal dunia, seperti Natasha Romanoff dan Tony Stark.
Adegan menyedihkan juga terdapat dalam film anak atau animasi. Berikut beberapa film anak dengan adegan menyedihkan, seperti dilansir di Screen Rant, Kamis (10/6):
1. "Baby Mine" - Dumbo
Film ini praktis membuat air menetes karena adegan ibu dan anak yang amat menyentuh. Ibu Dumbo dianggap gajah gila sehingga dia dikurung, siap untuk dipindahkan.
Dumbo pun menyelinap untuk berbagi setidaknya satu malam terakhir dengan ibunya. Iringan lagu "Baby Mine" diputar pada dialog itu. Penggunaan latar musik dan sedikitnya dialog membantu menyampaikan begitu banyak emosi dari ibu Jumbo dan Dumbo. Dalam pembuatan ulang, Tim Burton secara teknis lebih menyedihkan karena Dumbo benar-benar melihat Jumbo dibawa pergi sebelum dia menjerit dan mengejar truk.
2. So Long, Partner - Toy Story 3
Toy Story 3 merupakan salah satu film yang bisa membuat Anda terus-terusan menyeka air mata. Film ini menunjukkan Andy menyerahkan mainannya yang selalu setia kepadanya kepada gadis baru yang manis, Bonnie. Sebelum dia berangkat ke perguruan tinggi, dia memiliki satu kencan terakhir dengan mainannya, termasuk Woody dan Buzz sebelum dia memberikannya kepada Bonnie.
Adegan per adegan dilakukan dengan indah, karena mainan akhirnya bisa bermain dengan Andy lagi dan meskipun wajah mereka beku, kegembiraan mereka masih tersampaikan. Kegembiraan Bonnie dan Andy juga menggemaskan untuk dilihat.
Tetapi ketika Andy mengucapkan selamat tinggal selamanya, itu adalah akhir yang menyedihkan namun sempurna untuk era Andy di Toy Story yang banyak dibesarkan bersama. Film itu lengkap dengan kutipan Woody yang sekarang terkenal, "So long, Partner" atau yang artinya "Selamat tinggal, Kawan".
3. Perpisahan Charlotte - Charlotte's Web
Setelah semut, ada laba-laba yang biasanya menjadi sumber ketakutan di Hollywood. Entah itu film animasi klasik atau remake live-action, kematian Charlotte adalah salah satu yang menakutkan bagi semua orang.
Banyak yang berharap untuk tidak bersedih karena laba-laba, tetapi karena Charlotte adalah teman yang sangat baik dan setia, kepergiannya adalah momentum yang menyakitkan. Charlotte menghabiskan begitu lama membantu Wilbur si babi dan mengubahnya menjadi selebritas sehingga dia tidak bisa disembelih. Namun, kehidupan laba-laba itu tidak lama. Pada akhirnya, Charlotte mati meninggalkan Wilbur dengan bayinya.
4. Kematian Ibu Littlefoot - The Land Before Time
Film The Land Before Time merupakan petualangan seru yang menampilkan karakter dinosaurus. Disney tampaknya tak mendukung sutradara Don Bluth yang merasa perlu membuat hampir setiap film menjadi sangat sedih.
Namun tentu saja, Don Bluth masih mematahkan hati anak-anak dengan menunjukkan ibu dari Littlefoot (karakter utama) dibunuh oleh Tyrannosaurus Rex. Tidak seperti film The Lion King, Bluth memberi bumbu menyedihkan pada saat Littlefoot bisa melihat ibunya menyerah pada luka-lukanya dan mengembuskan napas terakhir usai dia memberikan kata-kata terakhirnya.
5. Mufasa jatuh - The Lion King
Akibat ulah Scar (karakter aantagonis), Mufasa (ayah dari Simba) diinjak-injak oleh rusa kutub. Simba muda menemukan tubuh Mufasa yang tak bernyawa. Pada momentum ini, penonton menyaksikan seekor singa bak anak laki-laki yang berurusan dengan kehilangan untuk pertama kalinya dalam hidupnya, yaitu ayahnya. Dia berteriak minta tolong, dia menangis, lalu hanya meringkuk dalam kehancuran murni.
Ini adalah pandangan yang realistis dan menyayat hati tentang kematian sehingga sangat mengagumkan. Raja Singa mengajarkan anak-anak bahwa orang tua mereka tidak abadi dan suatu hari, mereka akan mati. Ya, pelajaran yang sulit tapi tetap penting. Ini juga merupakan adegan yang menghancurkan banyak anak-anak dan orang dewasa selama bertahun-tahun.