REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lucky Prescott, seorang gadis berusia 12 tahun yang superaktif dan keras kepala, tidak pernah mengenal betul mendiang ibunya, Milagro Navarro. Semasa hidup, mendiang Navarro dikenal sebagai penunggang kuda yang tak kenal rasa takut dari Miradero, sebuah kota kecil fiktif.
Pada liburan musim panas, Lucky yang sejak bayi diasuh oleh sang kakek, pergi mengunjungi kediaman Sang Ayah Jim di Miradero. Perjalanan menuju Miradero menjadi awal petualangan epiknya bersama seekor kuda bernama Spirit.
Spirit adalah seekor kuda liar yang telah menjadi incaran kawanan pencuri kuda. Mereka menangkap kuda-kuda liar untuk kemudian dijual ke kota.
Di Miradero, Lucky berkenalan dengan gadis seusianya yang merupakan penunggang kuda andal, yakni Abigail Stone dan Pru Granger. Ketiganya kemudian menjalin persahabatan yang akrab.