Rabu 09 Jun 2021 16:00 WIB

Ogah Makan Karbohidrat? Waspadai Efek Sampingnya

Ada dampak kesehatan yang mengintai jika Anda tak konsumsi karbohidrat.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Konsumsi karbohidrat
Konsumsi karbohidrat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut Harvard Medical School, tidak mengonsumsi karbohidrat dapat mencegah tubuh Anda memperoleh energi yang dibutuhkan untuk membakar kalori sepanjang hari. Anda juga berisiko menempatkan tubuh Anda ke dalam ketosis (mekanisme utama yang mendorong seseorang menjalankan diet keto).

Selain itu, seperti dilansir di laman The Mayo Clinic pada Rabu (9/6), Anda juga dapat mengalami masalah bau mulut, sembelit, sakit kepala, dan kram. Penelitian mengenai efek samping dari diet tanpa karbohidrat hanya melihat jangka pendek. Sementara, konsekuensi jangka panjang dan tersembunyi lainnya mengintai kesehatan Anda.

Apa saja itu? Simak penjelasan berikut:

1. Sakit perut dan ketidaknyamanan pencernaan

Seperti dilansir di laman Eat This Not That!, saat menyeimbangkan diet dengan benar, Anda ingin memastikan mendapatkan jumlah serat sehat dalam makanan Anda. Menurut artikel yang diterbitkan dalam American Journal of Gastroenterology, serat tidak hanya menyediakan makanan yang cukup untuk membuat Anda merasa kenyang sepanjang hari, tapi juga membantu pencernaan dan membantu menjaga saluran pencernaan Anda. 

Diet tanpa karbohidrat sering menghindari kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran. Artinya, Anda tak bisa mendapatkan tingkat serat tepat dalam rencana makan harian Anda.

Akibatnya, saat menjalani diet tanpa karbohidrat biasanya Anda akan mengalami sakit perut dan nyeri. Jika Anda benar-benar ingin membatasi asupan karbohidrat, pastikan Anda mengonsumsi beberapa sumber makanan yang mengandung kadar serat tinggi untuk menghindari efek samping tersebut. 

2. Penyakit jantung

Anda mungkin berpikir mengurangi junk food yang sarat karbohidrat seperti kentang goreng dan donat dapat meningkatkan kesehatan jantung. Jangan berharap hidup menjadi lebih mudah tanpa karbohidrat apa pun. 

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, makan tanpa karbohidrat dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan aritmia dalam jangka panjang serta menghilangkan efek positif yang Anda harapkan dari diet tanpa karbohidrat. Hindari masalah tersebut dengan memberi diri Anda istirahat dan memasukkan beberapa karbohidrat ke dalam rencana makan.

3. Kekurangan kalium

Jika hanya fokus pada pengurangan karbohidrat, Anda bisa menyebabkan tubuh kehilangan nutrisi positif lainnya, yaitu potasium. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, penurunan asupan karbohidrat sejalan dengan peningkatan buang air kecil, suatu proses yang menghilangkan nutrisi tertentu dari tubuh.

Kalium menjadi salah satu mineral utama yang hilang saat Anda mengurangi karbohidrat. Pelaku diet yang menganut gaya hidup tanpa karbohidrat mungkin secara tidak sengaja menyebabkan masalah jangka panjang untuk diri mereka sendiri, termasuk masalah tekanan darah dan pembentukan batu ginjal.

4. Ketidakseimbangan vitamin

Selain mengeluarkan mikronutrien tertentu, Anda tidak dapat dengan mudah mendapatkan vitamin dan mineral lain, kecuali Anda mengonsumsi buah dan sayuran yang sarat dengan karbohidrat. Menurut penelitian yang ditemukan di The Journal of the International Society of Sports Nutrition, rencana makan yang sangat membatasi karbohidrat kekurangan kadar vitamin B7, vitamin D, vitamin E, kromium, yodium, dan molibdenum yang tepat.

5. Tidur yang buruk

Saat bertujuan untuk menurunkan berat badan, Anda secara aktif menempatkan tubuh dalam keadaan fungsional baru. Dengan perubahan ini, Anda berisiko mengalami beberapa efek samping mental di samping perubahan fisiologis. 

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Pediatrics, gaya hidup tanpa karbohidrat pada akhirnya menghasilkan kualitas tidur buruk, yang memiliki ikatan kuat dengan fungsi mental yang buruk. Jika Anda ingin tetap 'tajam' dalam pekerjaan atau sekolah, pastikan untuk menyimpan beberapa karbohidrat dalam keseharian Anda agar tetap bugar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement