REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjaga tubuh agar tetap terhidrasi merupakan hal yang penting untuk kesehatan tubuh. Sebab, tubuh membutuhkan asupan air dalam jumlah tertentu agar semua organ tubuh dapat berfungsi secara normal.
Cairan dapat membantu membawa nutrisi ke semua sel dan dapat mempertahankan tingkat oksigen tubuh. Alasan lain mengapa tubuh butuh untuk tetap terhidrasi adalah cairan dapat juga mencegah sembelit dan menjaga kadar gula tetap terkendali.
Lalu, dari mana Anda bisa mendapatkan asupan cairan? Seperti yang diketahui, air putih merupakan asupan cairan yang paling mudah untuk didapatkan. Namun, bukan berarti Anda hanya bisa minum air putih.
Anda juga bisa mengonsumsi makanan, minuman, atau buah-buahan yang kaya cairan untuk memenuhi asupan cairan pada tubuh. Berikut adalah beberapa minuman yang dapat Anda konsumsi, yang disarankan oleh ahli kesehatan berbasis Dubai dan Delhi, Eshanka Wahi, dilansir di laman Pink Villa, Kamis (3/6):
1. Air putih
Air putih adalah pilihan terbaik untuk menghilangkan dahaga karena berlimpah, menyegarkan, menyediakan semua yang dibutuhkan tubuh untuk mengisi kembali cairan yang hilang. Mendapatkan cukup air setiap hari penting untuk kesehatan Anda.
Minum air putih dapat mencegah Anda dari dehidrasi. Air putih memiliki banyak manfaat bagi tubuh dan juga menjaga keseimbangan pikiran dengan membuang semua racun dan limbah dari tubuh Anda.
2. Cuka sari apel
Cuka sari apel memiliki banyak manfaat kesehatan karena adanya bakteri menguntungkan, ragi, dan protein. Mengonsumsi satu hingga dua sendok makan setiap hari, dapat membantu menurunkan berat badan, memperbaiki pencernaan, mengurangi persentase lemak tubuh, dan membuat Anda kehilangan lemak perut.
Selain itu, cuka sari apel dapat mengurangi kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Ini menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan kesehatan jantung, dan menurunkan trigliserida darah.
3. Teh hijau
Antioksidan teh hijau cukup kuat untuk mengganggu pertumbuhan kanker kandung kemih, payudara, paru-paru, lambung, pankreas, dan kolorektal. Ini mencegah penyumbatan arteri, membakar lemak pada tingkat yang lebih tinggi, melawan stres oksidatif pada otak, mengurangi risiko gangguan neurologis seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson, mengurangi risiko stroke, dan meningkatkan kadar kolesterol.
4. Teh kamomil
Teh kamomil merupakan teh yang paling dikenal karena efeknya yang menenangkan dan sering digunakan sebagai alat bantu tidur. Teh pepermin adalah salah satu teh herbal yang paling umum digunakan di dunia dan paling populer digunakan untuk mendukung kesehatan saluran pencernaan. Teh ini mengandung sifat antioksidan, antikanker, antibakteri, dan antivirus, dan harus dimasukkan ke dalam makanan sehari-hari kita.
5. Teh adas, kayu manis, dan carom (ajwain)
Adas juga dikenal sebagai sauf yang dikemas dengan sifat antibakteri, yang membantu meredakan sakit perut, sembelit, dan diare. Teh kayu manis mengandung antioksidan dan menawarkan beberapa manfaat kesehatan. Di antaranya mengurangi peradangan dan kadar gula darah, meningkatkan kesehatan jantung, dan bahkan menurunkan berat badan. Ketiga teh ini membantu mengurangi PMS dan kram perut saat menstruasi.
6. Air hangat dengan kunyit, lada hitam, dan lemon
Kita semua tahu bahwa kunyit adalah suplemen makanan penambah kekebalan dalam pengobatan alami modern. Makanan super ini perlu dimasukkan ke dalam makanan kita untuk manfaat anti-inflamasi, anti-virus, anti-bakteri, dan antioksidan yang luar biasa.
Liver secara alami mencoba untuk menyingkirkan kunyit dalam tubuh. Dengan menambahkan sejumput lada hitam, membantu untuk menekan proses ini, memungkinkan kadar kurkumin dalam aliran darah meningkat dan memungkinkan tubuh untuk menikmati semua manfaatnya.
Lemon adalah gudang vitamin C dan membersihkan racun dari tubuh. Kunyit, lada hitam, dan lemon kaya akan antioksidan dan sifat anti-inflamasi, yang dikatakan dapat membersihkan tubuh dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika