Selasa 01 Jun 2021 04:46 WIB

6 Langkah Hindari Stres Saat Dampingi Anak Belajar di Rumah

Menyusun rencana dapat membantu orang tua lebih memegang kendali.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nur Aini
Anak belajar bersama orang tua di rumah (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Anak belajar bersama orang tua di rumah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kegiatan belajar daring di rumah mau tidak mau 'memaksa' orang tua mendampingi anak belajar. Bisa jadi ada banyak keluh-kesah selama menggantikan peran guru, tapi sebenarnya ada pelajaran yang bisa dipetik.

Sebuah studi di Inggris meneliti pengalaman orang tua selama kegiatan homeschooling, termasuk hal apa saja yang membuat mereka stres selama periode itu. Sebanyak 323 orang tua berpartisipasi dalam survei kuantitatif daring.

Baca Juga

Jajak pendapat berlangsung antara 1 Mei hingga 24 Juli 2020. Peneliti menemukan bahwa mayoritas orang tua mengaku tertekan, tetapi ada juga yang sudah berhasil menerapkan mekanisme bertahan dan manajemen stres.

Orang tua yang mengaku stres mengatakan alasannya adalah tidak menikmati dan tak percaya diri mengajari anak. Dari berbagai kondisi itu, peneliti merangkum enam pelajaran yang bisa diambil, dikutip dari laman The Conversation.

1. Susun rencana

Persiapan dan perencanaan adalah salah satu mekanisme penanggulangan yang dilaporkan telah membantu orang tua mendampingi anak belajar di rumah. Menyusun rencana dapat membantu orang tua lebih memegang kendali.

Ini membantu menghindari sebanyak mungkin kejadian tak terduga yang dapat menciptakan stres tambahan. Cara mudahnya, susun rencana belajar anak selama sepekan dan pastikan anak terlibat dan mengetahui jadwal belajarnya.

2. Berpikir kreatif

Dalam studi yang telah disebutkan, orang tua yang menghadapi masalah dengan kreatif, melaporkan diri tidak terlalu stres. Kreatif bukan cuma perkara seni, tetapi juga soal menemukan solusi untuk masalah sehari-hari.

Orang tua yang mendampingi anak belajar di rumah bisa memberi ruang bagi anak untuk bersenang-senang. Pendekatan belajar dengan cara sekreatif mungkin akan menyelesaikan masalah dan tekanan yang dihadapi orang tua.

3. Refleksi positif

Selalu ada pelajaran yang bisa dipetik dari situasi apapun, bahkan terkadang lebih banyak dari yang negatif. Karena itu, amat penting bagi orang tua untuk tetap fleksibel dalam pendekatan mereka terhadap pembelajaran di rumah.

Melakukan refleksi dan merenungkan pengalaman yang sudah dialami bisa membantu. Pilah mana keputusan yang berhasil dan yang tidak. Ketika segala sesuatunya kembali normal, apa yang ingin diubah dan apa yang ingin dipertahankan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement