REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berkebun menjadi salah satu hobi favorit yang dilakoni masyarakat selama pandemi. Orang tua bisa memanfaatkan kegiatan tersebut menjadi opsi agar anak tetap aktif bergerak meski sehari-hari di rumah saja.
Pakar dari situs pemeliharaan rumah Angi, Bailey Carson, menyampaikan bahwa anak dan remaja bisa dilibatkan merawat kebun. Mengajari buah hati berkebun akan menumbuhkan rasa tanggung jawab mereka.
Menurut Carson, kegiatan pemeliharaan kebun sebaiknya disesuaikan berdasarkan usia anak. Pertimbangkan pula apakah anak memang menyukai aktivitas itu sehingga mereka akan sukarela membantu orang tua berkebun.
Untuk anak usia sekolah dasar, berikan porsi pekerjaan yang lebih kecil daripada yang dapat dilakoni orang dewasa. Pada saat yang sama, biarkan mereka memiliki kesempatan untuk memimpin dan merasakan bagian dari tugas.
"Ini adalah kesempatan untuk mengajari dasar-dasar berkebun sambil bersenang-senang. Cobalah mengubah tugas pemeliharaan kebun jadi permainan menyenangkan bersama seluruh anggota keluarga," kata Carson.
Ide tugas untuk anak usia sekolah dasar bisa berupa aktivitas menyiram tanaman atau menggali tanah dengan sekop plastik. Bisa juga meminta mereka memetik bunga dan menata bunga yang sudah dipetik di dalam ruangan.
Anak yang lebih muda juga dapat diarahkan untuk membantu menanam berbagai varietas tanaman dan sayuran. Memilih jenis tertentu untuk ditanam dan melihat pertumbuhannya bisa membuat anak lebih bersemangat untuk panen dan makan sayuran.