Pola Makan Tinggi Lemak

Belakangan ini ada beberapa tren pengaturan pola makan atau diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak yang digadang dapat membantu penurunan berat badan dalam waktu singkat. Akan tetapi, cara penurunan berat badan seperti ini dapat mempertaruhkan kesehatan hati.

"Diet rendah karbohidrat tinggi lemak dapat merusak hati," ungkap ahli gizi dari Balance One Supplements Trista Best MS RD.

Diet tinggi lemak dapat memicu kelebihan asupan lemak yang kemudian tersimpan di hati, alih-alih tersaring keluar. Kondisi tersebut dapat memicu terjadinya penyakit perlemakan hati non alkohol.

Minum Alkohol

Mengonsumsi minuman beralkohol dapat menyebabkan masalah hati serius di kemudian hari. Kelebihan asupan alkohol dapat menyebabkan inflamasi hati berlebih, yang kemudian memicu terjadinya luka atau jaringan parut yang permanen pada hati.

"Seiring memburuknya jaringan parut ini, fungsi hati menjadi terganggu lalu semakin mendekati kondisi sirosis dan kemudian gagal hati," jawab pemilik ASAP IVs Taylor Graber MD.

Meminum lebih dari 1-2 minuman beralkohol dapat menyebabkan terjadinya akumulasi by product beracun bernama acetaldehyde. By product ini sangat merusak sel-sel hati dan seiring waktu bisa menyebabkan sirosis menurut dokter dari Lakhia Integrative Health Sanjiv Lakhia DO.

Ikuti Whatsapp Channel Republika