Sabtu 29 May 2021 21:58 WIB

Programmer Software semakin Dibutuhkan di Masa Pandemi?

Profesi Programmer Software lagi naik daun

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Programmer Software semakin Dibutuhkan di Masa Pandemi?
Programmer Software semakin Dibutuhkan di Masa Pandemi?

Di masa pandemi ini, banyak pekerja yang pada akhirnya menjalankan sistem Work From Home (WFH). Bukan hanya itu saja, berbagai bisnis juga beralih dari sistem penjualan offline menjadi online. 

Hal ini menyebabkan tingginya kebutuhan akan pelayanan berbasis teknologi internet yang memungkinkan berbagai pekerjaan ini berjalan secara online. Semua ini tentu dibarengi dengan tingginya permintaan akan tenaga di bidang teknologi informasi, termasuk programmer software.

Jika dilihat dari peluang kerjanya yang terbilang sangat tinggi, seharusnya minat untuk menekuni bidang teknologi tentu semakin besar. Namun pada kenyataannya, Indonesia tetap kekurangan tenaga di bidang yang satu ini. 

Ke depannya, bidang teknologi bahkan diprediksi akan membutuhkan lebih banyak tenaga ahli, termasuk Programmer Software yang profesional. 

Berikut ini adalah beberapa fakta terkait peluang kerja programmer software yang semakin terbuka lebar di masa pandemi:

 

1. Permintaan tenaga di bidang ini tinggi

Programmer Software

Jauh sebelum masa pandemi terjadi, permintaan tenaga untuk bidang teknologi memang sudah begitu tinggi. Hal ini meningkat seiring dengan berlalunya waktu, terutama setelah di tanah air sistem digitalisasi semakin banyak digunakan.

Peralihan sistem yang banyak dilakukan perusahaan dan juga para pebisnis meningkatkan tingginya kebutuhan untuk tenaga programmer software. Hal ini bahkan semakin meningkat selama masa pandemi ini.

Jika melihat dari data, indonesia sendiri masih kekurangan sekitar 9 juta programmers selama 10 tahun belakangan. 

Jumlah ini tentu meningkat dengan tajam selama 1 tahun terakhir, mengingat masa pandemi memaksa sebagian besar perusahaan dan pebisnis menerapkan sistem online di dalam pekerjaan mereka. Prospek pekerjaan ini masih terbuka lebar, bahkan untuk bertahun-tahun ke depan.

Baca Juga: Bergaji Fantastis, Begini Job Desk, Prospek Karier dan Kualifikasi jadi Database Administrator

2. Dibutuhkan perbaikan dalam sistem pendidikan di bidang teknologi

guru

Sudah bukan rahasia lagi jika pendidikan di tanah air terbilang jauh ketinggalan dari pendidikan di negara-negara lain. Hal ini merata di hampir semua bidang, termasuk di bidang teknologi. 

Dunia teknologi sendiri merupakan salah satu bidang yang selalu berkembang dan mengalami perubahan dengan cepat. Artinya, jika sistem pendidikan tidak mengimbanginya dengan langkah yang cepat, maka sistem itu sendiri akan ketinggalan jauh dari perkembangan teknologi yang terjadi. 

Kondisi ini bisa dilihat dari banyak hal, termasuk dari ketersedian buku-buku tentang teknologi yang digunakan institusi pendidikan rata-rata membutuhkan proses lama untuk berganti dengan yang baru. 

Kurikulum di tanah air ketinggalan dengan kurikulum yang diterapkan negara lain, termasuk oleh perkembangan ilmu yang berkaitan dengan kurikulum itu sendiri. Hal ini menjadi kendala tersendiri di dalam perkembangan bidang teknologi informasi dan bidang lainnya secara umum. 

Jika ingin mengalami perubahan ke arah yang lebih baik, maka sistem pendidikan di bidang teknologi informasi ini harus segera dibenahi.

3. Tak wajib pintar matematika

pintar matematika

Sebagian besar orang beranggapan  bahwa untuk bisa menguasai teknologi informasi, maka wajib pintar matematika terlebih dahulu. Anggapan seperti ini tidak benar, sebab teknologi informasi tidak banyak membutuhkan hafalan dan juga perhitungan matematis. 

Untuk belajar tentang programming dan juga coding dibutuhkan beberapa kemampuan dasar, seperti: logika, computational thinking, bahasa Inggris, dan juga matematika dasar. Teknologi informasi tidak menggunakan banyak perhitungan, sebagaimana yang selama ini diperkirakan banyak orang.

Baca Juga: Mau Terjun di IT? ini Deretan Bahasa Pemrograman yang Paling Dibutuhkan Saat Ini

4. Memaksimalkan portofolio di masa pandemi ini

portofolio

Jika sebagian orang sulit mendapatkan pekerjaan di masa pandemi, maka hal sebaliknya justru dialami oleh para pekerja di bidang teknologi. Peluang kerja semakin banyak, sebab ada banyak perusahaan yang membutuhkan layanan di bidang ini. 

Bukan hanya sekedar mendapatkan pekerjaan saja, bagi para programmer seharusnya ini bisa menjadi kesempatan baik untuk memaksimalkan portofolio.

Hal yang sama juga akan sangat penting untuk dilakukan para lulusan baru di bidang ini. Ini kesempatan yang baik untuk belajar dan mendapatkan lebih banyak ilmu secara langsung di dalam proyek yang ditangani. 

Selain memperbarui kemampuan kerja, lulusan baru juga bisa mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk beradaptasi dengan perkembangan dunia teknologi itu sendiri.

Peluang Kerja yang Menjanjikan sebagai Programmer Software

Sebagian orang  mendapatkan peluang baik di masa pandemi ini, salah satunya para programmer software. Pekerja di bidang ini semakin dibutuhkan selama pandemi, sebab ada banyak peluang kerja yang terbuka. Bukan hanya saat ini saja, kedepannya karir sebagai programmer juga masih akan sangat menjanjikan dan layak dijadikan sebagai pilihan.

Baca Juga: 6 Skill yang Harus Dipelajari Jika Ingin Bergelut di Bidang StartUp

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement