AS telah mengizinkan warganya yang sudah mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19 untuk melepas masker . Guru Besar Paru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof Tjandra Yoga Aditama, mengemukakan kebijakan otoritas terkait di AS untuk melepas masker di luar ruangan dipengaruhi oleh hasil penelitian jenis vaksin yang berbeda dengan yang digunakan di Indonesia.
"Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat membuat rekomendasi ini berdasar hasil penelitian terhadap vaksin yang mereka gunakan, yaitu Pfizer, Moderna dan Johnson & Johnson," katanya, saat dihubungi, Jumat (14/5).
Sementara vaksin yang kini berlaku di Indonesia berdasarkan izin penggunaan darurat (EUA) yang dikeluarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), kata dia, di antaranya Sinovac, AstraZeneca dan Sinopharm. Namun di waktu mendatang, kata Tjandra, mungkin saja vaksin di AS juga dipakai di Indonesia karena sebagian sudah tercantum di Surat Keputusan (SK) Menkes Nomor 84 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
"Sebagian vaksin-vaksin di Amerika Serikat rencananya akan dipakai juga di Indonesia," katanya.