Kamis 27 May 2021 17:30 WIB

Series Tuhan, Aku Ingin Menikah yang Penuh Makna

Meski Ramadhan 2021 telah berlalu, namun serial bernuansa religi tak bosan ditonton.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Series Tuhan Aku Ingin Menikah
Foto: Dok. Khazanah Al Wahdah Kreatif
Series Tuhan Aku Ingin Menikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski Ramadhan tahun 2021 telah berlalu, namun serial bernuansa religi seakan tak pernah bosan untuk ditonton. "Tuhan, Aku Ingin Menikah" merupakan salah satu webseries religi yang sukses menghadirkan cerita segar dan penuh makna.

Serial ini menggambarkan seorang perempuan berusia 28 tahun, bernama Kirana (Fanny). Ia digambarkan sebagai sosok perempuan yang cantik dan juga sholehah, namun belum juga menikah diusia yang menurutnya cukup matang.

Baca Juga

Kirana sempat mempunyai teman laki-laki yang ia sukai, tetapi lelaki itu pun akhirnya memutuskan untuk menyudahi hubungannya dengan Kirana dan memilih untuk menikah dengan perempuan lain. Sejak itu Kirana merasa sangat sakit hati dan kecewa.

Fanny selaku pemeran Kirana mengatakan bahwa webseries ini sangat relate dengan perasaan banyak perempuan yang belum bertemu jodohnya. Lewat series ini, Fanny juga ingin mengajak perempuan untuk tetap percaya diri dan yakin akan ketetapan Tuhan.

"Kurangi insecure kamu, terus juga jangan takut untuk terbuka dari pikiran dan hati dan nggak perlu cari yang sempurna. Karena, dengan bersama kamu akan menemukan kesempurnaan itu”. ujar Fanny dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (27/5).

Achmad Ghufar Rosyidin selaku associate producer mengatakan, web series ini diambil dari kehidupan nyata seorang perempuan. Lalu ia angkat ke dalam film karena kisah ini akan relate dengan perempuan lainnya di Indonesia.

“Sebetulnya web series ini saya ambil dari kehidupan nyata seorang anak perempuan, yang umurnya pun sama dengan pemeran kirana di dalam web series," ujar Achmad.

Sementara itu, Gamma Thohir selaku executive producer berharap webseries ini bisa disambut hangat oleh semua pecinta film di Indonesia. Ia juga berharap, serial ini bisa menjadi cara untuk membantu menjawab kegelisahan perempuN tentang jodoh.

“Saat pertama kali kami merencanakan webseries ini kami memang mencari topik yang relatable dan cocok untuk generasi milenial saat ini. Dari yang kami lihat banyak milenial ini masih memiliki banyak keraguan dan pertanyaan mengenai percintaan dan pernikahan. Jadi semoga menyumbang perspektif baru tentang jodoh pada perempuan," kata Gamma Thohir.

Web series yang memiliki 8 episode itu sudah tayang di Channel Youtube Khazanah Network dan di Vidio.com

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement