Rabu 19 May 2021 17:35 WIB

Leonardo DiCaprio Janjikan Rp 615 M untuk Galapagos

Leonardo DiCaprio janjikan konservasi besar-besaran di Kepulauan Galapagos.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Leonardo DiCaprio janjikan konservasi besar-besaran di Kepulauan Galapagos.
Foto: EPA
Leonardo DiCaprio janjikan konservasi besar-besaran di Kepulauan Galapagos.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Leonardo DiCaprio menjanjikan  memberlakukan operasi konservasi besar-besaran di seluruh Kepulauan Galápagos senilai 43 juta dolar AS (sekitar Rp 615 miliar). Inisiatif dalam kemitraan dengan Re: wild, yaitu sebuah organisasi yang didirikan tahun ini oleh sekelompok ilmuwan konservasi terkenal dan DiCaprio, Direktorat Taman Nasional Galápagos, Konservasi Pulau, dan komunitas lokal yang bertujuan membangun kembali seluruh Kepulauan Galápagos, serta semua kepulauan Pasifik Amerika Latin.

Janji senilai 43 juta dolar AS itu akan mendanai proyek-proyek Galápagos, termasuk upaya memulihkan Pulau Floreana, yaitu rumah bagi 54 spesies yang terancam punah, dan memperkenalkan 13 spesies lokal yang punah, termasuk Floreana mockingbird, yaitu burung mocking pertama yang dijelaskan Charles Darwin.

Baca Juga

Uang tersebut juga akan digunakan membiayai program penangkaran dan kegiatan lain untuk mencegah kepunahan iguana merah muda, dan memperkuat langkah-langkah melindungi sumber daya laut Galápagos dari dampak ekowisata manusia. “Ketika saya melakukan perjalanan ke Kepulauan Galápagos, saya bertemu dengan Paula Castaño dan pahlawan lingkungan lainnya di Ekuador, yang bekerja setiap hari untuk menyelamatkan salah satu tempat paling tak tergantikan di planet ini,” kata DiCaprio dilansir The Guardian, Rabu (19/5).

Di seluruh dunia, dia mengatakan keberadaan alam liar mulai menurun. Manusi telah merusak tiga per empat tempat liar, dan mendorong lebih dari satu juta spesies ke ambang kepunahan. Lebih dari separuh wilayah liar yang tersisa di Bumi bisa hilang dalam beberapa dekade mendatang, jika manusia tidak bertindak tegas.

“Pahlawan lingkungan yang dibutuhkan planet sudah ada di sini. Sekarang kita semua harus menghadapi tantangan dan bergabung dengan mereka,” ujar DiCaprio.

Paula A Castaño, yang mengambil alih akun Instagram dan Twitter DiCaprio untuk mempromosikan intervensi kritis Galápagos menjelaskan bahwa banyak spesies mulai terancam punah. “Kami membutuhkan investasi katalitik seperti yang diumumkan hari ini untuk meniru kesuksesan kami di Galápagos dan di tempat lain,” kata dia.

Castaño, yang telah bekerja sebagai spesialis restorasi pulau selama delapan tahun, percaya jika manusia dapat hidup berdampingan dengan alam, maka ekosistem dapat berhasil dibangun kembali. Hingga 97 persen dari luas daratan Kepulauan Galápagos berada dalam status taman nasional.

“Kami tidak mencoba menghapus manusia dari gambar. Kami mencoba bekerja sama untuk membangun kembali ekosistem ini, dan mendukung komunitas juga. Mereka ingin bisa terus berkembang bersama alam,” ujar dia.

Misalnya, di Floreana, seseorang dapat melihat burung pipit Darwin. Jika pergi ke pantai, seseorang bisa melihat singa laut berjemur di bawah sinar matahari. Mereka tidak takut pada manusia. Mereka tidak memiliki ancaman.

Castaño mengenang restorasi pembangunan kembali yang sukses di masa lalu. Pada 2012, hewan pengerat invasif dipindahkan dari pulau Pinzón oleh taman nasional Galápagos, dibantu Konservasi Pulau untuk memberi manfaat bagi kura-kura raksasa Pinzón. Hasilnya, tukik baru ditemukan pada 2014.

“Kami telah melihat pembangunan kembali dalam hidup kami, jadi kami tidak perlu menunggu lima tahun atau 20 atau 50 tahun,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement