Selasa 11 May 2021 01:32 WIB

Makanan Tepat Penting untuk Kesehatan Mental

Makanan juga mempengaruhi emosi orang.

Berdasarkan sebuah studi, makanan ternyata berpengaruh terhadap emosi seseorang.
Foto:

Asam amino tirosin memicu perasaan senang

"Kelompok yang menyantap sarapan dengan kadar protein tinggi, lebih toleran terhadap penawaran yang tidak adil,” kata Prof. Soyoung Park.

Sedangkan kelompok yang menyantap lebih banyak karbohidrat, lebih merasa terganggu dengan ketidakadilan itu. Penelitian darah mereka memberikan penjelasaannya.

Asam amino tirosin menjadi basis pemicu perasaan senang. Dalam sarapan yang mengandung lebih banyak karbohidrat, kadar tirosinnya lebih rendah. Sebaliknya, jika lebih banyak mengandung protein, kadarnya lebih tinggi.

Bagi Prof. Soyoung Park ini bukti, bahwa makanan ikut mempengaruhi metabolisme di otak, dan dengan demikian juga tingkah laku orang.

Sebuah studi di Skotlandia tahun 2002 lalu juga memberikan petunjuk sama. Di sini diteliti, apakah beberapa unsur dalam makanan menyulut sikap agresif. Dengan suplemen nutrisi khusus, ternyata sikap kasar di antara narapidana bisa dikurangi.

Sisi biologis perilaku kriminal

Studi itu diulang 2014 dengan cakupan lebih luas. Hasilnya dikirimkan kepada Ap Zaalberg, Ph.D., yang ketika itu bertugas sebagai psikolog di sejumlah penjara.   

Perilaku kriminal bukan hanya tergantung pada masalah lingkungan, bagaimana didikan orang tua, tingkat pendidikan dan intelegensia. "Melainkan ada sisi biologisnya juga. Dan itu sisi yang sangat menarik bagi saya," kata Ap Zaalberg.

Ap Zaalberg mengulang studi itu di Belanda, dan melibatkan lebih dari 200 narapidana. Separuh mendapat suplemen nutrisi khusus. Separuhnya lagi hanya plasebo.  

"Dalam kelompok yang mendapat suplemen sungguhan, tingkat agresi dan jumlah insiden menurun sekitar 35 persen. Dan jika kita melihat insiden dengan kekerasan, saling tendang dan baku pukul, efeknya bahkan lebih dramatis lagi. Jumlah insiden serius berkurang sekitar 50 persen.”

Ternyata makanan yang disiapkan dengan suplemen nutrisi punya pengaruh atas emosi dan sikap para narapidana.

https://www.dw.com/id/makanan-tepat-tidak-hanya-penting-bagi-fisik-manusia/a-57458391

sumber : DW
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement