REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi-penulis lagu Taylor Swift melakukan perawatan gigi selama beberapa tahun terakhir. Namun, penggemar mengkhawatirkan aspek tertentu dari senyuman Swift.
Apa yang terjadi pada gigi Taylor Swift? Sebagian besar penggemar tahu perkembangan kondisi gigi sang penyanyi. Kembali pada 2013, dia tak sengaja membenturkan mikrofon ke gigi depannya.
Namun, dalam foto yang diambil setelah kejadian tersebut, gigi Swift terlihat hampir sempurna. Namun, apa yang dia lakukan untuk memperbaiki giginya?
Dilansir The Things pada Kamis (6/5), beberapa fans mengatakan Taylor Swift memasang gigi palsu. Alasannya, Swift memiliki perilaku yang memunjukkan anggapan itu, yakni sering menjilat giginya.
Penggemar memperhatikan Swift sering menjilat gigi depannya selama wawancara, dan penggemar beranggapan itu adalah indikator Swift memiliki veneer. Seorang penggemar menjelaskan bahwa memasang veneer dapat menyebabkan mulut kering. Penggunanya tanpa sadar menjilati gigi dengan maksud mengurangi rasa lengket.
Kedengarannya seperti teori kuat, terutama bagaimana Swift bisa menutupi gigi depannya yang patah dengan mudah? Namun, bisa saja, Swift menjilat giginya untuk memastikan tak ada lipstik merah yang menempel di giginya.
Bukan hanya veneer yang menjadi perhatian penggemar. Swift mengisyaratkan telah mengenakan retainer dan melakukan perawatan gigi lainnya, jadi itu bukan hal baru.
Meskipun dia jelas mampu melakukan perawatan gigi terbaik, penggemar hanya bisa berharap Swift segera mengambil langkah jika mengalami overbite, sebelum menyebabkan masalah lain, seperti sakit rahang, kerusakan gigi, dan penyakit gusi.