REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pangeran Harry menyerukan distribusi vaksin untuk mencegah infeksi virus corona jenis baru (COVID-19) dilakukan secara adil dan merata. Pernyataan ini datang dalam penampilan publik pertamanya sejak pemakaman sang kakek, Pangeran Philip yang meninggal pada 17 April lalu.
Dalam sebuah konser amal di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), Harry tampil untuk mempromosikan disribusi yang adil dari vaksin COVID-19. Ia mendesak agar semua orang memiliki empati dan belas kasih, memuji para pekerja medis yang telah menjadi garis terdepan selama pandemi ini.
“Anda menghabiskan satu tahun terakhir berjuang dengan berani dan tanpa pamrih melindungi kami. Kami berhutang budi yang luar biasa kepada Anda, teriam kasih,” ujar Harry dalam konser amal berjudul Vax Live, dilansir The Guardian, Selasa (4/5).
Vax Live juga menghadirkan sejumlah penyanyi ternama seperti Jennifer Lopez , Eddie Vedder dari Pearl Jam, Foo Fighters, J Balvin dan HER. Acara ini berhasil mengumpulkan dana hingga 53,8 juta dolar AS yang akan disumbangkan untuk Covax, program dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertujuan menyediakan vaksin bagi negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Selain Harry, pesan dan desakan untuk distribusi vaksin COVID-19 yang adil datang dari para selebriti Hollywood yang hadir di Vax Live. Diantaranya adalah Ben Affleck, David Letterman, Gayle King, Jimmy Kimmel dan Sean Penn.
Sementara itu, sejumlah politisi dan orang-orang berpengaruh di dunia seperti Presiden AS Joe Biden dan Paus Francis juga mengirimkan pesan dukungan untuk distribusi vaksin COVID-19. Dalam sebuah kesempatan, Biden mengatakan telah bekerjasama dengan para pemimpin global untuk berbagi lebih banyak vaksin dan meningkatkan produksi agar memastikan setiap negara memiliki vaksin yang dibutuhkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika