Kamis 29 Apr 2021 10:49 WIB

Satu Dosis Vaksin Covid-19 Mampu Tekan Transmisi Virus

Pemberian satu dosis vaksin dapat tekan transmisi virus hingga 49 persen.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Pemberian satu dosis vaksin dapat tekan transmisi virus hingga 49 persen.
Foto: www.freepik.com.
Pemberian satu dosis vaksin dapat tekan transmisi virus hingga 49 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemberian satu dosis vaksin Covid-19 dapat membantu menekan transmisi virus SARS-CoV-2 hingga 49 persen. Temuan ini mengindikasikan bahwa orang-orang yang sudah divaksinasi memiliki risiko lebih rendah untuk menularkan Covid-19 ke orang lain.

Studi yang dilakukan oleh Public Health England (PHE) ini mengungkapkan baik vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech maupun Oxford/AstraZeneca dapat membantu menekan transmisi tersebut. Orang-orang yang sudah menerima satu dosis vaksin ini memiliki risiko 38-49 persen lebih rendah untuk menularkan Covid-19 kepada orang-orang yang tinggal satu atap dengan mereka.

Baca Juga

Proteksi ini terlihat sejak 14 hari pascavaksinasi. Berdasarkan studi, tingkat proteksi ini tidak dipengaruhi oleh usia.

Tak hanya itu, studi lain juga membuktikan bahwa vaksinasi sangat efektif dalam mencegah penerimanya terkena Covid-19. Atau, sekalipun tetap terkena, tingkat keparahan Covid-19 yang dialami tidak sampai memberatkan atau membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Berdasarkan temuan ini, para ahli berupaya untuk mengetahui apakah pemberian dua dosis vaksin Covid-19 dapat menekan transmisi lebih besar lagi. Peneliti juga mengimbau agar orang-orang yang sudah mendapatkan jadwal vaksinasi segera menjalani proses tersebut dan tidak melewatkan pemberian dosis kedua setelahnya.

"Kita sudah tahu bahwa vaksin menyelamatkan jiwa dan studi ini merupakan data real-world paling komprehensif yang menunjukkan bahwa (vaksin) juga dapat memangkas transmisi virus mematikan ini," ujar Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock, seperti dilansir The Guardian, Kamis (29/4).

Temuan ini, lanjut Hancock, dinilai menunjukkan bahwa vaksinasi merupakan cara terbaik untuk mengontrol pandemi saat ini. Alasannya, vaksinasi tak hanya melindungi penerimanya tetapi juga membantu menekan penularan Covid-19.

Studi ini melibatkan lebih dari 57.000 orang yang tinggal di 24.000 tempat tinggal. Mereka yang terlibat dalam studi ini berkontak dengan satu orang yang sudah divaksinasi di tempat tinggal mereka. Peneliti lalu membandingkan kasus Covid-19 di antara para partisipan ini dengan kasus Covid-19 yang terjadi pada hampir satu juta kontak orang-orang yang belum mendapatkan vaksin.

Kepala Imunisasi PHE Dr Mary Ramsay mengatakan temuan terbaru dalam studi PHE ini merupakan kabar baik. Akan tetapi, Dr Ramsay tetap mengimbau agar semua orang yang sudah divaksinasi tetap mematuhi protokol kesehatan dengan baik dan tertib.

"Pentng abgi Anda untuk bersikap seperti Anda memiliki virusnya, terapkan jaga kebersihan tangan dan patuhi panduan jaga jarak sosial," jelas Dr Ramsay.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement