Instagram menjadi salah satu media sosial yang paling banyak diakses. Hal ini membuat banyak pebisnis meliriknya sebagai media promosi yang tepat. Selama beberapa tahun belakangan, Instagram bahkan sudah “melahirkan” banyak influencer yang sukses.
Sosok yang juga dikenal dengan nama selebgram ini pada umumnya bisa membuat sebuah brand menjadi lebih dikenal secara luas, bahkan dalam waktu yang singkat saja melalui akun Instagram mereka. Jika melihat kenyataan tersebut, menggunakan influencer dalam bisnis tentu patut menjadi pertimbangan.
Bukan hanya pebisnis pemula saja, berbagai brand besar juga banyak yang menggunakan influencer untuk mempromosikan bisnis mereka. Kepopuleran influencer inilah yang akan mendatangkan keuntungan tersendiri bagi brand tersebut.
Jika follower influencer yang bersangkutan cukup banyak, maka hal ini tentu bisa meningkatkan brand awareness bagi perusahaan yang menggunakan jasanya. Di dalam aktivitas promosi ini, paid partnership menjadi fitur unggulan Instagram yang banyak dimanfaatkan.
Paid Partnership dan Manfaatnya
Paid partnership merupakan fitur Instagram yang dapat digunakan oleh para pengguna media sosial ini untuk mempromosikan produk. Fitur ini jugalah yang dimanfaatkan oleh para influencer dalam mengenalkan sebuah brand kepada para followersnya.
Kegiatan promosi ini biasanya dilakukan melalui sebuah kerjasama atau perjanjian tertentu yang sudah disepakati oleh Influencer dan pemilik brand.
Jika pemilik brand mendapatkan keuntungan melalui peningkatan brand awareness, maka influencer juga akan mendapatkan keuntungan tersendiri atas kerjasama ini.
Influencer bisa saja menerima keuntungan tersebut dalam berbagai bentuk dari pemilik brand itu sendiri, seperti: uang tunai, diskon pembelian, produk gratis, dan yang lainnya. Hal ini tergantung pada kesepakatan yang dibuat kedua belah pihak sejak awal.
Saat menggunakan fitur paid partnership, Influencer akan meletakkan nama brand tersebut pada bagian bawah username-nya. Hal ini akan memungkinkan para pengguna Instagram melakukan klik di tag tersebut dan langsung mengunjungi akun dari brand yang bersangkutan.
Dalam waktu yang singkat saja, akun brand tersebut bisa mendapatkan lebih banyak pengunjung yang pada akhirnya akan berpotensi menjadi pelanggan. Sistem kerja yang simpel pada paid partnership membuat fitur ini sangat banyak diminati.
Ada banyak manfaat yang bisa diberikan fitur paid partnership, beberapa seperti di bawah ini:
- Memperluas jangkauan pelanggan
Manfaat utama dari penggunaan fitur paid partnership ini tentu untuk meningkatkan jumlah pelanggan. Hal ini dapat dicapai melalui banyaknya kunjungan ke akun brand yang sedang dipromosikan. Setiap postingan yang dilakukan influencer dan memuat brand tersebut melalui tag di saat bersamaan, akan berpotensi mendatangkan lebih banyak pelanggan.
- Melihat indikator konten
Bukan hanya bagi brand itu sendiri, paid partnership juga akan sangat berguna bagi influencer yang menggunakannya. Saat influencer memposting sebuah konten, maka paid partnership akan menunjukkan seberapa banyak engagement dari para user. Hal ini akan mempermudah proses pengawasan setiap konten yang diposting.
Baca Juga: 5 Strategi Pemasaran yang Wajib Kamu Kuasai
Tips Memaksimalkan Penggunaan Fitur Paid Partnership
Penggunaan paid partnership memang terbilang simpel dan mudah, di mana pemilik brand hanya perlu bekerjasama dengan influencer saja. Namun meski begitu, sama dengan kegiatan promosi lainnya, fitur yang satu ini juga haruslah digunakan dengan cara yang tepat.
Jangan sampai tujuan untuk mendapatkan banyak pelanggan, tidak tercapai dengan baik, hanya karena promosi ini tidak dilakukan secara maksimal.
Berikut ini adalah beberapa poin yang wajib dicermati untuk memaksimalkan penggunaan paid partnership:
- Pilih influencer yang punya banyak followers
Meski sudah sangat populer dan terbilang mudah diterapkan, paid partnership tetaplah aktivitas promosi yang terbilang mahal. Pemilik brand akan membutuhkan budget yang besar untuk menggunakan layanan yang satu ini.
Jika melihat kenyataan tersebut, maka pemilihan influencer ini haruslah dilakukan dengan cermat. Pilih influencer yang sudah memiliki banyak followers, sehingga potensi kesuksesan aktivitas promosi menjadi lebih tinggi.
- Pilih influencer yang sesuai dengan brand
Jumlah followers influencer saja tentu tidak cukup untuk menjadi pertimbangan dalam memilih. Masing-masing influencer ini akan memiliki style dan juga tipe followers tersendiri, semua ini tak bisa diabaikan ketika ingin menerapkan paid partnership.
Penting untuk memilih influencer yang sesuai untuk brand yang akan dipromosikan, agar kegiatan ini bisa memberikan manfaat maksimal di dalam bisnis. Hal ini bisa dilihat melalui berbagai postingan yang sudah pernah dibuat sebelumnya.
Kesesuaian antara influencer dengan brand yang akan dipromosikan tentu akan berpengaruh pada kesuksesan kegiatan promosi itu sendiri.
Baca Juga: Cara Memahami dan Menentukan Segmen Pasar dalam Bisnis
Manfaatkan Paid Partnership secara Maksimal
Melakukan promosi dengan menggunakan jasa influencer sudah cukup populer dan banyak diminati. Hal ini biasanya dilakukan dengan menggunakan fitur paid partnership yang tersemat di dalam Instagram. Pahami dan manfaatkan fitur unggulan yang satu ini secara maksimal, agar kegiatan promosi brand bisa berjalan dengan sukses.
Baca Juga: Dijamin Berhasil! Ini Kiat Sukses Membuat Facebook Ads
Ikuti Whatsapp Channel Republika