Abaikan Budaya "Always On"

Di tengah era digital, budaya "always on" semakin banyak diadopsi oleh masyarakat. Padahal, setiap individu sebenarnya tidak memiliki keharusan untuk selalu terhubung dengan telepon. Perasaan bahwa seseorang harus selalu bisa dikontak dan terhubung dengan ponsel pintar justru dapat memunculkan stres tersendiri.

Bila sudah terlalu "menempel" dengan ponsel pintar, coba untuk mulai membuat batasan. Salah satu caranya adalah dengan membiasakan diri mematikan ponsel sekitar satu atau dua jam per hari.

Jauhkan

Berada pada posisi yang dekat dengan ponsel pintar dapat memunculkan keinginan untuk terus menggunakan ponsel tersebut. Untuk menekan ketergantungan terhadap ponsel pintar, coba simpan gawai tersebut di ruangan yang berbeda atau di tempat penyimpanan lain. Setelah itu, coba cari kesibukan lain atau alihkan perhatian kepada hal-hal lain yang menarik.

Waspadai Doomscrolling

Doomscrolling merupakan kecenderungan seseorang untuk menghabiskan banyak waktu demi mencari tahu tentang suatu berita yang menyedihkan atau negatif. Kecenderungan untuk berfokus pada hal yang negatif ini dinilai berkaitan dengan naluri bertahan hidup manusia.

"Untuk mengetahui semuanya agar siap," ungkap ahli psikologi dan neurosains Ruth Kudzi.

Kecenderungan seperti ini bisa memberikan dampak yang kurang baik seperti perasaan kewalahan. Agar tak terbuai dengan doomscrolling, hindari penggunaan ponsel pintar di larut malam ketika otak sudah kelelahan dan perlu istirahat. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika