REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taylor Swift kembali mengukir sejarah setelah albumnya yang direkam ulang 'Fearless (Versi Taylor)', menduduki peringkat satu di tangga lagu Inggris pada 16 April. Swift menjadi musisi pertama yang tiga albumnya bisa mencapai top chart kurang dari satu tahun.
Rilisan album Swift lainnya 'Folklore' mencapai nomor satu di tangga lagu Inggris pada Juli 2020, sementara 'Evermore' mencapai tonggak yang sama pada 18 Desember.
Rekor akumulasi album nomor satu tercepat sebelumnya dipegang oleh band rock legendaris The Beatles. Antara tahun 1965-1966, grup ini memiliki tiga album yaitu 'Help!', 'Rubber Soul' dan 'Revolver' yang berturut-turut memuncaki tangga lagu.
Dilansir dari laman NME pada Sabtu (17/4), 'Fearless (Taylor’s Version)' sukses mengumpulkan lebih dari 21 ribu penjualan tangga lagu. Sementara Versi asli dari album tersebut mencapai nomor lima pada tahun 2008.
Album Swift lainnya yang berhasil memuncaki tangga lagu Inggris antara lain 'Red' (2012), '1989' (2014), 'Reputation' (2017), 'Lover' (2019), 'Folklore' (2020), dan 'Evermore' (2020) .
'Fearless (Taylor's Version)' adalah album rilisan pertama dalam pertarungan Swift untuk mendapatkan kembali kendali atas rekaman masternya. Seperti diketahui, master album //Taylor Swift, Fearless, Speak Now, Red// dan '1989' masih dimiliki oleh Scooter Braun, manajer dari Justin Bieber, Ariana Grande dan deretan selebriti lain.
Master kelima album tersebut dijual bersamaan dengan label musik Big Machine Records oleh Schott Borchetta, manajer Swift yang lama. Ini membuat Swift tidak memiliki kendali atas lagu-lagunya.
Swift resmi merilis ulang album 'Fearless (Versi Taylor)' pada awal April 2021. Pada versi terbarunya, ia berkolaborasi dengan Keith Urban dan menambahkan beberapa lagu yang belum pernah dirilis sebelumnya.
"Proses ini lebih memuaskan dan emosional yang bisa saya bayangkan, dan membuat saya semakin bertekad untuk merekam ulang semua musik saya," kata Swift
"Semoga kalian semua menyukai perjalanan pertama saya ini seperti saya suka melakukan perjalanan ke masa lalu untuk membuatnya lagi," kata dia.