REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Katy Perry memberikan pernyataan mengejutkan tentang sosial media. Melalui cicitannya di Twitter pada Kamis (15/4), penyanyi berusia 36 tahun itu mengatakan bahwa sosial media adalah sampah.
Pelantun Dark House itu kemudian menilai bahwa sosial media berpengaruh besar pada penurunan peradaban manusia.
"Sosial media adalah sampah. Menurunkan peradaban manusia. Tapi bagaimanapun aku mencintai kalian semua," kata Katy Perry.
Ini bukan kali pertama dia memberikan pernyataan ihwal media sosial. Pada 2018, Katy pernah mengatakan bahwa terlalu sering bermain sosial media tidak baik bagi masyarakat.
"Banyak dari kita hidup untuk update di media sosial. Ini sulit karena saya tidak peduli tentang itu dan hanya menjalani hidup saya. Kita membeli pakaian dan produk atau berpose dengan cara tertentu atau pergi ke acara untuk mendapatkan gambar, itu tidak baik bagi kita sebagai masyarakat," kata Katy seperti dilansir dari Female First, Jumat (16/4).
"Saya pikir penurunan peradaban itu akan terjadi jika kita bersikap ekstrim tentang hal itu. Kita harus menemukan keseimbangan, dan saya mencoba menemukan keseimbangan pribadi saya dengan sosmed, karena saya sama-sama menjadi korban seperti orang lain," tambah dia.
Saat ini, pelantun Never Worn White tersebut memang tidak memiliki banyak waktu luang untuk dihabiskan di Twitter dan Instagram. Dia kini telah menjalani kesibukan sebagai ibu bagi putrinya Daisy.
Baru-baru ini Katy mengatakan bahwa memiliki bayi adalah keputusan terbaik yang pernah dia buat. Dia juga bersyukur karena ada banyak orang yang membantu dan mendukungnya untuk menjadi seorang ibu.
"Itu adalah keputusan terbaik yang pernah saya buat sepanjang hidup saya. Saya beruntung memiliki keluarga dan pasangan yang selalu mendukung saya. Dukungan mereka sangat luar biasa selama ini," jelas Katy.