REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pangeran Harry dikabarkan akan mengharidiri pemakaman Pangeran Philip seorang diri. Sang istri, Meghan Markle, akan tetap berada di Amerika Serikat bersama anak mereka Archie.
Dilansir dari foxnews, Ahad (11/4), Meghan tidak menemani Harry karena saat ini dia sedang hamil. Dokter menganjurkan Meghan untuk tidak melakukan perjalanan jauh dalam kondisi tersebut.
Kehadiran Harry dalam upacara pemakaman Pangeran Philip akan menandai pertemuan pertamanya dengan keluarga kerajaan Inggris setelah viralnya penayangan wawancara Harry dan Meghan bersama Oprah Winfrey. Dalam wawancara kontroversial tersebut, Harry mengungkapkan hubungannya dengan sang ayah yaitu Pangeran Charles dan kakaknya yaitu Pangeran William sedang tidak baik.
Harry mengatakan kepada Oprah bahwa keluarga kerajaan Inggris tak lagi memberikan dukungan finansial kepadanya sejak dia mengumumkan mundur dari anggota keluarga kerajaan senior pada 2020. Harry membayar jasa keamanan untuk dirinya dan keluarga menggunakan uang warisan dari mendiang ibunya, Putri Diana.
Setelah menonton wawancara Harry dan Meghan, Pangeran William ingin publik mengetahui kebenaran atas tudingan mereka terhadap keluarga kerajaan. Hal ini membuat Pangeran William cukup kesulitan untuk menahan diri, menurut beberapa sumber.
Oleh karena itu, Pangeran William sempat sedikit berkomentar ketika ditanya oleh wartawan mengenai wawancara Harry dan Meghan. Sambil berjalan, Pangeran William menegaskan bahwa keluarga kerajaan Inggris bukan keluarga rasis seperti yang dituduhkan oleh Harry dan Meghan.
Upacara pemakaman Pangeran Philip akan digelar pada 17 April 2021 di Windsor Castle. Upacara ini akan digelar dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat.
Jumlah keluarga kerajaan yang diperbolehkan hadir dalam upacara pemakaman Pangeran Philip akan sangat dibatasi. Belum diketahui apakah para anggota keluarga kerajaan yang hadir akan diharuskan menggunakan masker atau tidak.
Pangeran Philip menutup usia pada Jumat, 9 April 2021. Pernyataan resmi mengenai hal tersebut langsung diumumkan oleh Buckingham Palace pada hari yang sama.
"Dengan kesedihan yang mendalam Yang Mulia Ratu mengumumkan kematian suami tercintanya Yang Mulia Pangeran Philip, Duke of Edinburgh, Yang Mulia meninggal dengan damai pagi ini di Windsor Castle," tulis Buckingham Palace dalam pernyataan resmi tersebut.
Sebelumnya, pada 16 Februari 2021 Pangeran Philip dirawat di rumah sakit. Pada 3 Maret 2021, Pangeran Philip menjalani prosedur untuk menangani masalah jantungnya di Rumah Sakit St Bartholomew. Kemudian, Pangeran Philip dirujuk kembali ke Rumah Sakit King Edward VII pada 5 Maret 2021 dan diperbolehkan pulang pada 16 Maret 2021.
Pangeran Philip merupakan anggota keluarga kerajaan dengan masa pelayanan terlama dalam sepanjang sejarah inggris. Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II telah dikaruniai empat orang anak, delapan cucu, dan 10 cicit.
Ikuti Whatsapp Channel Republika