Selasa 06 Apr 2021 03:14 WIB

Makanan yang Disebut dalam Alquran Ini tak Bisa Kedaluwarsa

Madu tak kedaluwarsa karena berbentuk gula dan miliki keasaman tinggi

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petani menyaring madu yang dihasilkan lebah madu (Apis mellifera). Madu tak kedaluwarsa karena berbentuk gula dan miliki keasaman tinggi
Foto: ANTARA/YUSUF NUGROHO
Petani menyaring madu yang dihasilkan lebah madu (Apis mellifera). Madu tak kedaluwarsa karena berbentuk gula dan miliki keasaman tinggi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makanan kita mungkin akan membusuk. Buah-buahan, sayuran, daging, produk susu, dan biji-bijian memiliki umur simpan, mulai dari beberapa hari hingga beberapa pekan, terkadang beberapa bulan, atau bahkan beberapa tahun untuk makanan kaleng dan kering.

Namun, ada satu bahan pokok dapur yang tidak akan pernah rusak, tidak ada tanggal kedaluwarsa, dan tidak akan pernah busuk. Selain ini juga bukan makanan olahan, bahan pokok ini alami dan mungkin cukup memakan ruang di dapur atau lemari kita saat ini.

Bahan pokok ini ada di sebagian besar dapur, dan setiap orang bisa terus menggunakan bahan yang sama selama bertahun-tahun atau bahkan beberapa dekade. 

Satu hal yang pasti makanan ini disebut dalam Alquran Surat An Nahl ayat 68-69. Lalu makanan apakah itu?

Ternyata bahan makanan itu adalah madu. Pemanis alami yang terbuat dari ludah lebah ini merupakan ramuan kental yang bisa digunakan untuk membuat segala sesuatu. 

Mulai dari teh hingga oatmeal atau yogurt akan terasa lebih enak, dan madu tidak akan pernah kedaluwarsa. Itu semua karena cara ramuan manis ini dibuat, oleh keajaiban lebah madu dan nektar yang mereka ambil dari bunga. 

Setelah lebah mendapatkan nektar, secara alami dipecah menjadi gula sederhana, dan lebah menyimpannya di sarang madu. Peternak lebah mengumpulkan bingkai sarang lebah, mengikis lapisan luar yang terbuat dari lilin, dan memasukkannya ke dalam ekstraktor. Ekstraktor mengumpulkan madu, kemudian disaring untuk menghilangkan sisa lilin, dan akhirnya dibotolkan.

Meskipun ada lusinan merek madu yang berbeda, selama bahan yang tercantum tertulis ‘madu murni’, maka bisa dipastikan kita mendapatkan madu yang sebenarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement