Senin 29 Mar 2021 03:50 WIB

Yuk, Kenali Sindrom Dispepsia dan Cara Penanganannya

Sindorm Dispepsia bukan penyakit melainkan gejala dari adanya gangguan pencernaan

Penderita gangguan lambung atau dispepsia. Sindorm Dispepsia bukan penyakit melainkan gejala dari adanya gangguan pencernaan
Foto:

Perbedaan Dispepsia dan GERD

Perbedaan awal terletak pada definisi kedua penyakit. Dispepsia adalah kumpulan gejala yang menimbulkan rasa tidak nyaman di perut bagian atas atau dada. Biasanya terjadi setelah kamu konsumsi makanan atau minuman tertentu. 

Sedangkan GERD adalah kondisi naiknya asam lambung menuju esofagus yang menyebabkan nyeri ulu hati atau sensasi terbakar di dada.

Gejala dispepsia meliputi nyeri perut, mual, muntah, kembung, rasa tidak nyaman baik sebelum atau setelah makan. GERD ditandai dengan nyeri di ulu hati, berupa sensasi terbakar yang disertai sulit menelan, mual, atau rasa pahit di lidah, dan terasa ada makanan yang kembali ke kerongkongan.

 

"Jika sudah mengalami gejala seperti itu,  sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Pihak rumah sakit akan melakukan pemeriksaan fisik jika Dispepsia ini sudah merupakan tanda dari penyakit pencernaan. Dokter akan melakukan pemeriksaan darah, pemeriksaan napas (UBT), USG, endoskopi, dan pemeriksaan radiologi ," pungkas dr. Ivana Theresia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement