REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Udara asri berlatar punggungan Gunung Merapi dan hamparan sawah yang berundak-undak menjadi pesona yang tersaji dari Nagari Sungai Jambu, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Pengembangan destinasi wisata berkonsep kekinian tersebut merupakan buah kolaborasi antara perantau dan pemuda nagari.
"Destinasi yang baru dikembangkan ini berada di Tanah Pondu, berada di kaki Gunung Merapi Nagari Sungai Jambu. Di tempat itu dilengkapi berbagai fasilitas spot selfie yang indah," kata Wali Jorong Sungai Jambu Adri Mupendi kepada Republika.co.id di Jakarta, Ahad (28/3).
Pariwisata yang dikembangkan, kata Adri, tidak hanya sekadar mengeksplorasi keindahan alam dengan udaranya yang masih asri. Pihaknya juga, kata dia, mengembangkan destinasi berbasis Islami.
"Di sini ada masjid peringkat terbaik sumatra barat yang siap menyambut kedatangan para tamu untuk beribadah dan beristirahat," ujarnya.
Ketua Sungai Jambu Saiyo Sakato (SJSS) Jabodetabek, H Delpis Datuak Majo Indo, mengatakan dalam pengembangan pariwisata kontribusi para perantau juga berperan. SJSS ini merupakan organisasi para perantau yang tersebar di berbagai wilayah indonesia.
Selain dukungan dana, Delpis mengatakan, pengembangan konsep pariwisata berbasis agama tetap menjadi prioritas.
"Kami ingin ketika bisnis pariwisata itu tumbuh maka adat dan agama tidak menjadi hilang. Sebaliknya kami berharap pemahaman terhadap adat dan agama itu menjadi semakin kuat," katanya.
Delphis mengatakan sekarang ini tren yang muncul adalah bagaimana mengkolaborasikan keindahan alam di lokasi destinasi dengan menggali kearifan lokal melalui pemahaman adat istiadat.
"Itulah sebabnya kami mendorong generasi muda untuk menjaga adat dan agama dengan cara mengembangkan pariwisata. Pendekatan semacam inilah yang sekarang banyak dilakukan di sejumlah tempat destinasi di berbagai daerah di Indonesia," ujarnya
Sungai Jambu merupakan nagari yang berada di atas ketinggian 700 mdpl. Lokasinya berada di lereng Gunung Merapi. Sekarang ini pengembangan destinasi patiwisata di Sungai Jambu dengan mengedepankan semangat gotong royong dari warga nagari.
"Semangat gotong royong inilah yang coba kita kuatkan kembali. Alhamdulillah partisipasi pemuda sangat luar biasa. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan para perantau," kata tokoh penggerak pemuda Sungai Jambu, H Depid.