Beri waktu istirahat untuk diri sendiri, santaplah makanan yang baik untuk tubuh, serta lakukan hal-hal yang disukai. Jangan lupa pula bersyukur, bahkan lebih baik lagi menuliskan rasa syukur dalam jurnal.
Penelitian sudah membuktikan bahwa menulis jurnal rasa syukur selama 21 hari berturut-turut meningkatkan optimisme secara signifikan. Sikap itu bisa bertahan selama enam bulan setelahnya.
Selalu ada sesuatu untuk disyukuri, meskipun keadaan terasa sulit. Barangkali kudapan atau makanan lezat yang baru disantap, teman yang baik hati dan selalu ada untuk menyemangati, atau buku baru yang bagus.
Rupinder menganjurkan untuk memperhatikan apa yang dibaca atau ditonton lewat kanal media. Jika kabar tersebut membuat perasaan menjadi lebih buruk, itu saat mencari konten lain yang penuh semangat.
Tonton acara menyenangkan, seperti komedi yang akan membuat tertawa dan menenangkan sistem saraf sehingga merasa nyaman. Isilah momen dengan sukacita dan ciptakan kesempatan untuk berbahagia.
Walaupun sebagian besar aktivitas dilakukan dari rumah, tidak ada salahnya berdandan dan mengenakan busana yang menarik. "Kenakan warna favorit atau bersenang-senang dengan perhiasan," ungkap Rupinder.